TURIN, Waspada.co.id – Kebangkitan Juventus yang mengandaskan Torino 4-2 pada lanjutan Serie A (Liga Italia) di Allianz Stadium, Rabu (1/3), memaksa manajemen klub mengajukan banding ke FIGC.
Diketahui, Si Nyonya Tua mendapat hukuman pengurangan 15 poin pada Januari lalu karena dinyatakan bersalah dalam kasus pemalsuan nilai transfer dan manipulasi keuntungan modal. Sejatinya, tim asuhan Massimiliano Allegri sudah mengoleksi 50 poin dan berada di posisi runner-up klasemen.
Salah satu alasan pengajuan banding dikarenakan performa Dusan Vlahovic cs mulai bangkit dari keterpurukan. Sebelum empat kali membobol gawang Torino, Juventus dikejutkan gol Yann Karamoh dan Antonio Sanabria.
Namun, Juan Cuadrado dan Danilo memaksa hasil imbang di babak kedua. Barulah Bianconeri menunjukkan kelas di babak kedua lewat Bremer dan Adrien Rabiot. Tambahan tiga poin membuat Juventus berada di posisi tujuh dengan 35 poin.
“Para pemain menampilkan performa luar biasa melawan tim yang sulit ditembus. Kami pantas meraih kemenangan ini,” ujar Allegri.
“Kami tampil sabar, dan saya senang karena itu adalah sinyal kedewasaan. Harus diakui, gap 10 poin masih terlalu besar. Kami perlu rata-rata dua poin per laga (untuk mengejar) dan itu butuh upaya luar biasa,” jelas Allegri. (wol/aa/juventus/ls/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post