MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, mengapresiasi perjuangan Dr Pius Lustrilanang sebagai salah seorang tokoh penggerak di era 1998.
Demikian diungkapkan Wagub Sumut dalam acara diskusi dan bedah buku Aldera bersama warga kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) di Gedung Auditorium Unimed, Kamis (2/3).
“Saya rasa kita semua masih ingat pergerakan mahasiswa pada 1998. Kehadiran Pak Pius di sini dalam rangka bedah buku Aldera. Kita harus bersyukur karena Pak Pius pelaku sejarah gerakan 1998,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.
Ijeck menambahkan bahwa gerakan 1998 tersebut membuat kita merasakan demokrasi saat ini. Perubahan terhadap bangsa dan negara ini terus dilakukan agar menjadi negara yang lebih baik lagi ke depan.
“Apa yang menjadi pengalaman Pak Pius pada zaman gerakan itu menjadi inspirasi bagi kita bahwa gerakan itu adalah pergerakan yang benar-benar membela untuk kepentingan rakyat dan menjaga keutuhan bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Di hadapan para mahasiswa, Ijeck juga menyampaikan bahwa politik itu tidak sejahat dan sekotor yang dibayangkan. Untuk menentukan masa depan bangsa, Wagub pun berharap ke depan mahasiswa menjadi generasi yang berkualitas.
“Pak Pius sendiri dalam gerakan itu ikut dalam berpolitik. Saya sendiri juga setelah duduk barulah ikut berpartai. Dulu paling tidak suka berpartai. Tetapi saya yakin ada hal baik dari itu. Ternyata setelah berpartai mau buat perubahan di negara ini haruslah berpolitik,” sebut Ijeck.
Rektor Unimed Prof Dr Syamsul Gultom menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Unimed sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan. Diharapkan kegiatan ilmiah ini menjadi penarik mahasiswa agar lebih kritis dan bisa memajukan bangsa. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post