PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Tanggal 9 Maret merupakan hari jadi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) setelah mekar dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Beragam kegiatan kerap digelar untuk menyambut hari jadinya, setiap tahunnya dan selalu semarak. Namun ada sedikit perbedaan di HUT yang ke-24 ini dengan menonjolkan karakternya yang madani, Jumat (10/3).
Madina Bersyukur Madina Berbenah, yang menjadi motto kepemimpinan Sukhairi-Atika ini, setiap rangkaian dari kegiatannya selalu mengonsep nuansa yang Islami. Seperti penyambutan HUT tersebut, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Hadist ke-22 tingkat kabupaten digelar, kemudian diisi dengan pentas seni dan budaya islam, hadroh, zikir dan doa bersama, walau ada juga turnamen olahraga serta penampilan karnaval dan drumband tingkat pelajar.
Dan tak kalah serunya, Bupati dan Wakil Bupatinya juga turut ambil bagian, berbaur, bernyanyi, ikut memberikan hiburan kepada masyarakatnya.
HUT yang bertemakan “Mewujudkan Infrastruktur dan Kemandirian Ekonomi Madina,” pun diharapkan dapat membawa manfaat untuk kebangkitan perekonomian di masyarakatnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi. Dan saya sampaikan, Madina bukan milik Forkopimda tapi milik kita semua,” ucap HM Jafar Sukhairi Nasution, Bupati Madina, di satu kesempatan.
Untuk mewujudkan kesejahteraan yang dimaksud, Sukhairi mengatakan, Pemkab Madina tahun ini fokus terhadap pertumbuhan UMKM, mendorong pertumbuhannya agar mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.
Madina Bersyukur Madina Berbenah, selaras dengan adat budayanya. Daerah ini memiliki banyak ulama ternama dan ribuan santri juga merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak produk UMKM. Ini yang menjadi perhatian khusus pemerintahannya, bagaimana produk-produk itu bisa memberikan kesejahteraan.
Dalam rapat paripurna HUT Madina ke 24, kemarin, diungkapkan, bahwa perjalanan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Madina saat ini telah banyak mengalami kemajuan. Baik dari sisi pendapatan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penanganan stunting, inovasi daerah dan lainnya, termasuk dalam hal pelaksanaan e-Goverment. Kabupaten Madina meraih predikat SPBE terbaik di provinsi untuk penilaian indeks pemerintahan berbasis elektronik.
Karenanya, HUT Madina yang ke-24 ini, diharapkan menjadi awal untuk mendorong kemajuan UMKM di kabupaten tersebut. (wol/wang/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post