MEDAN, Waspada.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Januari 2023 mengalami penurunan dibandingkan Desember 2022, yaitu dari US$842,86 juta menjadi US$814,16 juta atau turun sebesar 3,41 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara Nurul Hasanudin menuturkan bila dibandingkan dengan Januari 2022, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 14,87 persen.
“Golongan barang yang mengalami golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar Januari 2023 terhadap Desember 2022 adalah golongan berbagai produk kimia turun sebesar US$14,04 juta (-12,33%),” tuturnya, Selasa (7/3).
Sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada adalah golongan ampas/sisa industri makanan sebesar US$42,04 juta (80,96%).
“Ekspor ke Tiongkok pada Januari 2023 merupakan yang terbesar yaitu US$151,73 juta diikuti India sebesar US$92,02 juta dan Amerika Serikat sebesar US$80,13 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,78 persen,” jelasnya.
“Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Januari 2023, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$331,59 juta (40,73%),” tandasnya. (wol/eko/d2)
Discussion about this post