JAKARTA, Waspada.co.id – Nama Livy Renata kian populer dengan image crazy rich yang hidupnya serba berkecukupan sejak kecil. Gamers cantik ini dikenal gara-gara tak mengetahui banyak hal yang diketahui masyarakat pada umumnya.
Salah satu bukti dirinya hidup mewah sejak kecil adalah pengakuannya belajar bekerja paruh waktu di cafe yang kemudian viral di media sosial. Tetapi dia malah jajan di cafe itu dan pulang pergi diantar sopir untuk bekerja.
Di balik kehidupan mewah, tersimpan kisah sedih dalam kehidupannya. Livy ternyata lahir dari keluarga broken home, dimana orangtuanya sudah tak bersama sejak dia kecil.
Livy diasuh oleh ibunya, Susana Rahardjo. Ia tidak pernah mengetahui rasanya tinggal bersama ayah kandungnya.
“Sebagian besar hidupku dibesarkan oleh Ibu,” katanya dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Bintang film Love in Game ini bahkan sempat tersentuh kala perbincangan itu sampai pada pembahasan tentang ayah.
“Sebenarnya bukannya aku enggak mau membicarakan tentang ayahku. Tapi itu adalah topik yang sensitif. Jadi takutnya nanti aku nangis di depan kamera,” ujarnya.
Livy bercerita pengalamannya saat bertemu dengan ayah kandungnya pertama kali. Ia mengaku tak kuasa membendung air mata lantaran bertemu langsung sosok pria yang tak pernah tinggal bersamanya.
Lantaran sejak kecil hanya hidup berdua dengan sang ibu, dia mengungkapkan rasa kagumnya. Meski jadi single parent, ibu Livy mampu memenuhi kebutuhan sang anak bahkan sanggup menyediakan pendidikan yang mahal.
“Aku gak punya banyak pertanyaan, aku hanya sangat menghormati ibuku. Karena aku ngerasa kalau aku ada di situasi itu, aku gak bisa (bertahan). Bawa anak sejak lahir, sekolahin yang sangat mahal. Sekolah aku itu mahal banget. Dan bahkan (kuliah) ke Australia. Itu seperti hal yang hanya dimiliki ibu yang kuat,” tuturnya.(wol/okezone/eko/d2)
Discussion about this post