PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Dua kelompok pemuda di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terlibat bentrok pada Jumat (17/3) malam. Meski tidak ada korban jiwa, perkelahian itu telah menyebabkan kerusakan dan melukai beberapa warga.
Informasi yang dihimpun, bentrokan itu persis terjadi di sekitaran rumah dinas Bupati dan Kapolres Madina, dan ketika hendak dimulainya azan Magrib. Kapolres Madina, AKBP HM Reza CAS pun terlihat kesal.
“Ambil, bawa ke Polres biar kita proses,” perintahnya, karena saat kejadian itu, puluhan personil TNI/Polri sudah tiba di lokasi untuk mengkondusifkan situasi.

Disampaikan, dua kelompok pemuda yang terlibat perkelahian ini, yakni para pemuda dari Desa Parbangunan dan Desa Purba Baru, seusai pertandingan sepakbola yang digelar di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.
Kapolres mengatakan, perkelahian itu dipicu oleh kelompok pemuda yang berasal dari Desa Purba Baru, karena melakukan pelemparan terhadap rumah warga.
“Usai pertandingan, supporter dari Desa Purba Baru itu tiba-tiba melakukan pelemparan yang kemudian dibalas oleh pemuda dari desa setempat. Dan saat ini sudah kondusif, sebanyak 27 pelaku telah kita amankan untuk diperiksa. Namun terkait kerugian materi maupun yang luka-luka kita juga masih melakukan pendataan,” katanya.
Saat kejadian, diketahui beberapa warga Desa Parbangunan mengalami luka-luka akibat terkena lemparan. Hal ini dibalas dengan merusak dua sepeda motor yang terparkir milik pemuda Desa Purba Baru. Satu unit dibuang ke Sungai Aek Godang dan satunya lagi tampak ringsek. (wol/wang/d2)
Editor: AGUS UTAMA
Discussion about this post