JAKARTA, Waspada.co.id – Ramadhan selalu menjadi moment yang dinantikan masyarakat termasuk pelaku bisnis. Sebanyak sembilan dari 10 masyarakat berencana belanja saat Ramadhan tahun ini.
Sekitar 80% konsumen digital pun akan mempertahankan bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital pada 2023. Berdasarkan data internal Tokopedia, masyarakat tetap memilih e-commerce untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan.
Terbukti dari adanya peningkatan jumlah product page view di Tokopedia sebesar lebih dari 50% dan peningkatan jumlah pesanan lebih dari 77%,” ungkap Vice President of Marketing Solutions Tokopedia, Edwin Chayadi, dalam rilis kepada Waspada Online yang diterima Senin (27/2).
Riset Tokopedia tentang tren Ramadhan 2022 menunjukkan masyarakat mulai mencari dan berbelanja kebutuhan Ramadhan sejak sebulan sebelumnya. Pencarian dan pembelian tertinggi terjadi pada minggu pertama hingga ketiga Ramadhan atau saat pembagian Tunjangan Hari Raya (THR).
Fesyen, otomotif dan aksesoris, makanan minuman, rumah tangga serta smartphone dan tablet menjadi beberapa kategori paling banyak dicari masyarakat sepanjang Ramadhan 2022.
“Metode pembayaran cashless menjadi yang paling populer untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan, baik melalui transfer antarbank, dompet digital, kartu kredit maupun GoPayLater Cicil. Selain itu, lebih setengah pesanan selama Ramadhan 2022 dikirim dengan bebas ongkir,” tambah Edwin.
Melihat tren konsumen di Ramadhan tahun lalu, pelaku bisnis bisa mempersiapkan strategi pemasaran menjelang Ramadhan 2023 dengan Tokopedia Marketing Solutions sebagai solusi mencapai tujuan promosi dan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Pelaku bisnis bisa memanfaatkan berbagai kanal promosi yang ditawarkan Tokopedia Marketing Solutions. Salah satunya di halaman utama Tokopedia, yaitu menggunakan banner di lokasi premium (Homepage Banner), banner di lokasi strategis lainnya (Dynamic Channel), permainan interaktif berhadiah (Tap Tap Kotak), dan kanal video streaming (Tokopedia Play).
Dengan Tokopedia Marketing Solutions, pelaku bisnis juga dapat promosi di halaman pencarian. Misalnya fitur beriklan agar produk tampil teratas di halaman pencarian (TopAds), menggunakan banner yang tampil di touchpoint konsumen (Tokopedia Display Network) serta menampilkan produk sebagai pencarian populer (Popular Search).
Pelaku bisnis juga bisa beriklan di halaman notifikasi dan pesan (termasuk Broadcast Chat), serta memaksimalkan iklan media sosial menggunakan fitur penargetan yang lebih kaya dari Tokopedia (Marketing Services).
Chief Operating Officer Kintakun, Vincent Saputra, mengungkapkan pesanan Kintakun naik 52% saat Ramadhan tahun lalu. Pendapatan pun naik 95%. Lalu, jumlah pesanan Garudafood naik 143%. Marketing Director Garudafood Ferry Haryanto menambahkan peningkatan pendapatan 179% selama Ramadhan 2022.
Tahun ini, Tokopedia #LengkapiRamadan masyarakat lewat berbagai penawaran menarik dan sederet kampanye, seperti Brand Bazaar Pilihan, Ramadhan Ekstra, Serbu Official Store, Waktu Indonesia Belanja, dan CantikFest. Pelaku bisnis bisa berpartisipasi dan menggunakan Tokopedia Marketing Solutions untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan selama Ramadhan nanti.
“Solusi yang kami tawarkan juga semakin beragam dengan adanya integrasi Tokopedia dengan unit bisnis lain dalam kesatuan ekosistem GoTo. Kami terus berupaya membantu pelaku bisnis mengakselerasi performa di Tokopedia dan ekosistem GoTo, demi membantu pemerataan ekonomi secara digital,” tutup Edwin. (wol/rls/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post