TAPSEL, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyerahkan Tunggul Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Kategori Kabupaten TA 2022 di Lapangan Kantor Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Kecamatan Sipirok, Kamis (16/2).
Penyerahan itu disampaikan pada sesi upacara bersama ratusan perangkat pemerintah hingga tingkat desa. Pemberian penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi yang lain, sekaligus evaluasi untuk memperbaiki kekurangan.
Dalam sambutannya Edy mengatakan, bahwa kemajuan satu daerah saat ini juga sangat ditentukan oleh kepala desa, lurah serta camatnya. Karenanya dituntut kegiatan teknis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga kinerjanya pasti.

Selain itu Edy juga mengingatkan bahwa masih banyak pejabat setingkat camat, kades dan lurah berlaku seperti pegawai bank. Padahal mereka sejatinya tidak memiliki jam kerja yang pasti, serta kantornya bisa di mana saja di wilayah administrasinya.
Karena itu, Edy perlu peningkatan kinerja serta kualitas sumber daya manusia (SDM) agar satu daerah mampu mengelola kekayaan alamnya (sumber daya alam) yang melimpah, khususnya di Sumut. Satu di antaranya yang mendorong kepada perbaikan tata kelola pemerintah hingga berujung kepada penghargaan seperti Tunggul Kecamatan Terbaik.
“Saya ingin ucapkan selamat kepada penerima Tunggul Kecamatan Terbaik, itu hanya sebagai tanda. Tetapi dengan kita berusaha memberikan penilaian, sebagai motivasi kepada yang lain untuk bekerja bagi rakyat yang sama-sama kita cintai,” kata Edy.
Setelah menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi, Mantan Pangkostrad ini juga mengatakan pentingnya evaluasi bagi pemerintah, mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten, menjadikan langkah kemajuan pembangunan bisa merata ke tempat lain, terutama kabupaten secara keseluruhan.
“Teruslah berbuat, saya juga akan turut membantu membenahi. Semua kita sama-sama berbenah. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Saya yakin kita semua mengerti,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post