MEDAN, Waspada.co.id – Tidak hanya meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) guna mempermudah warga kurang mampu untuk berobat, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga ingin seluruh fasilitas kesehatan yang dimiliki, terutama Puskesmas untuk memberikan pelayanan yang ramah dan maksimal guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Saat ini Pemko Medan memiliki 40 Puskesmas yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Guna mewujudkan keinginan orang nomor satu di Pemko Medan itu, Dinas Kesehatan Kota Medan pun mendorong agar seluruh puskesmas untuk terus berinovasi sehingga masyarakat yang datang berobat pun merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga secara keberlangsungan melakukan pengawasan dan pembinaan kepada seluruh puskesmas. “Alhamdulillah, berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan Tim Survei Akademisi Universitas Sumatera Utara, secara umum kinerja dan pelayanan umum yang dilakukan jajaran puskesmas terbilang cukup baik di tahun 2022,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan Surya Syahputra Pulungan saat dihubungi, Senin (7/2).
Dari 40 puskesmas yang ada, jelas Surya, mutu pelayanan yang dilakukan pihak kesehatan berdasarkan IKM terbilang sudah cukup baik. “Umumnya mendapatkan nilai B, hanya dua puskesmas saja yang mendapat nilai C yakni Puskesmas Rantang dan Puskesmas Sei Agul,” jelas Surya.
“Rata-rata nilai mutu pelayanan puskesmas berdasarkan IKM terbilang cukup baik dengan nilai B. Hanya dua puskesmas saja yang nilainya C yakni Puskesmas Rantang dan Puskesmas Sei Agul,” jelas Surya Syahputra. “Untuk menyikapi itu, kita akan membentuk Tim Cluster Binaan yang melibatkan sekretariat dan 4 bidang yang ada di dinas,” imbuhnya.
Sementara itu jajaran Puskesmas Tegal Sari, Kecamatan Medan Denai pun berupaya memberikan pelayanan ramah dan maksimal seperti yang diinginkan Bobby Nasution. Meski jadwal melayani masyarakat mulai pukul 08.30 WIB sampai 15.00 WIB, tapi pihak puskesmas tetap melayani dengan baik masyarakat yang datang berobat.
“Kami sampai tutup tidak pernah berhenti melayani masyarakat yang datang berobat, termasuk saat jam istirahat sekali pun,” jelas Kepala Puskesmas Tegal Sari drg Kartika.
Menyikapi itu, jelas Kartika, mereka membuat petugas secara bergantian untuk tetap bertugas pada saat jam istirahat sehingga warga yang datang berobat tetap terlayani dengan baik.
“Khusus pasien yang emergency dan memerlukan pertolongan segera, kita langsung mengarahkan pasien ke IGD dan petugas langsung melakukan tindakan penanganan,” ungkapnya.(wol/mrz/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post