MEDAN, Waspada.co.id – Pemko Medan sangat mendukung wacana pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Medan. Sebab, berdasarkan data yang dirilis BNN Provinsi Sumut yang dibacakan Wali Kota Medan pada pembukaan Program Bela Negara beberapa waktu lalu, Provinsi Sumatera Utara menduduki peringkat pertama peredaran narkoba se-Indonesia dan Kota Medan adalah penyumbang terbesarnya.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, yang dimintai tanggapan perihal wacana pembentukan BNN Kota Medan itu mengaku belum mengetahui apakah rancangan pembentukannya masuk ke dalam anggaran tahun ini atau tidak. Sebab sepengetahuannya, tahun ini belum ada pembahasan mengenai pembangunan fisik.
“Tapi boleh ditanya ke Dinas Perkim. Karena tahun ini setahu saya belum ada dimasukkan anggaran untuk pembangunan fisiknya,” ungkapnya kepada Waspada Online, Selasa (14/2).
Aulia menambahkan, untuk membangun sesuatu yang sifatnya kepentingan publik harus melalui beberapa tahapan. Pertama feasibility study atau studi kelayakan, karena itu sangat penting dan kedua Detail Engeneering Design (DED).
“Apakah ini sudah dilakukan atau belum, ini yang belum saya dengar,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Aulia, meskipun keberadaan BNN Kota Medan ini sangat dibutuhkan mengingat kota ini masuk peringkat pertama peredaran narkoba di Sumut, semua itu harus masuk dalam rancangan pembangunan kota.
“Kita tunggu perintah pak Wali lah. Semua itu tergantung pak Wali. Dan Saya yakin, pak Wali sangat setuju wacana pembentukan BNN Kota Medan ini,” pungkasnya. (wol/mrz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post