MEDAN, Waspada.co.id – Harga minyak goreng di beberapa wilayah di Sumatra Utara mengalami penurunan sejak temuan dugaan penimbunan Minyakita 75 Ton oleh Satgas Pangan sebelumnya.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan bahwa berdasarkan hasil pemantauan lewat PIHPS, harga minyak goreng curah di Kota Padang Sidempuan mulai turun pada 17 Februari sebesar Rp500 per Kg.
“Dari posisi sebelumnya Rp16.000 per Kg menjadi Rp15.500 per Kg. Selanjutnya di awal pekan ini di Siantar juga terjadi penurunan harga minyak goreng curah sebesar Rp100 rupiah per Kg. Harga minyak goreng curah rata rata di Siantar di jual Rp14.650 per Kg,” tuturnya, Kamis (23/2)
Pada 22 Februari, harga minyak goreng di Medan turun dalam. Harga minyak goreng curah di Medan dijual Rp14.000 per Kg, dari harga sebelumnya Rp15.000 per Kg.
“Harga minyak goreng di Medan kembali ke harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi
(HET). Sementara di wilayah lainnya yang terpantau melalui PIHPS masih menunjukan harga yang stabil. Spekulasi terkait dengan penurunan harga minyak goreng curah ini tentunya ada banyak,” terang Gunawan.
Sampai saat ini juga belum menemukan pemicu penurunan harga minyak goreng curah itu sendiri. Pada dasarnya harga CPO dunia bergerak terbatas selama lima bulan terakhir dengan kecenderungan melemah.
“Kalau mengkaitkan temuan Minyakita 75 ton, saya menilai jumlah tersebut kalau dilepas ke pasar semuanya di harga Rp14 .000 Saya menilai tidak akan berpengaruh besar terhadap penurunan harga minyak goreng,” terangnya.
Tetapi, ada upaya yang telah dilakukan oleh Satgas Pangan maupun TPID belakangan ini dalam meredam kenaikan harga minyak goreng di pasar. Dan ditambah dengan pembentukan harga minyak sawit di dunia yang belakangan ini dalam tren turun, seharusnya juga membuat pembentukan harga minyak goreng di pasar mengalami penurunan.
“Untuk itu, berharap Satgas Pangan tetap berada di pasar, lakukan Sidak secara rutin untuk memastikan bahwa stok pangan terukur dan mencukupi. Kondisi pembentukan harga di pasar harus bisa mencerminkan kondisi keseimbangan pasar yang sempurna,” ungkapnya.
Untuk itu KPPU harus bisa mengawasi segala bentuk praktek perdagangan yang ada di pasar.
“Selain harga minyak goreng curah, harga beras di Medan juga turun lagi kemarin. Ada penurunan harga beras kualitas bawah sebesar Rp100 hingga Rp200 per Kg. Saat ini beras murah di Kota Medan dijual dalam rentang Rp10.000 hingga Rp10.200 per Kg dan harga beras murah ini sempat turun dalam seiring intervansi Bulog sebelumnyam,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post