MEDAN, Waspada.co.id – Kadis Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara (Sumut), Zumri Sulthony mengklarifikasi soalnya kabar Gubernur Edy Rahmayadi mencoret anggaran untuk dukungan pelaksanaan event-event Rally Danau Toba tahun 2023.
Pernyataan itu sekaligus meluruskan statemen Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Harun Mustafa Nasution dalam acara Diskusi Panel yang digelar Forlispar bersama BPODT, Senin (13/2) lalu.
“Tak benar Pak Gubernur Edy mencoret anggaran rally, wah sama sekali informasi yang tidak benar itu,” kata Zumri, menjawab wartawan di Medan, Kamis (16/2).
Zumri mengaku, dirinya telah berkomunikasi dengan Ketua IMI Sumut dan mempertanyakan maksud pernyataan gubernur mencoret anggaran Rally Danau Toba 2023. “Tidak seperti yang diberitakan media itu dikatakan beliau,” ujarnya.
Ia mengatakan, perihal anggaran Rally Danau Toba 2023, memang sama sekali tidak ditampung di APBD tahun anggaran 2023, khususnya anggaran di Disbudpar Sumut.
“Sebelumnya memang kita bermaksud mendukung even Rally Danau Toba 2023, maka kita usulkan dana tambahan untuk dinas pariwisata. Tapi itu kemudian belum diakomodir TAPD,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari informasi yang diterima anggaran Pemprov Sumut tahun 2023 bahkan sampai 2024, sangat “ketat”, menyusul rencana pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 dan untuk dukungan pembiayaan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Namun begitu, lanjut Zumri, tidak tertutup kemungkinan anggaran Rally Danau Toba 2023 bisa diusulkan di Perubahan APBD Sumut 2023.
“Kami tetap akan mengusulkan dana tambahan dinas, tapi kan semuanya memang tergantung alasan-alasan yang saya kemukakan tadi ya, ada sektor-sektor prioritas dan karena keterbatasan anggaran juga,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post