JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan warning atau peringatan terhadap tiga provinsi yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Karhutla inikan El Nino hati-hati, tadi saya memberikan warning untuk provinsi- provinsi Riau, Sumut, Kalimantan hati-hati. Karena nanti di akhir Februari atau Maret sudah panasnya sudah naik dan janjiannya tetap,” kata Jokowi kepada wartawan, usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Golden Ballroom The Sultan Hotel&Residence, Jakarta Selatan, Rabu (8/2).
Janji yang dimaksud Jokowi dengan Kapolri dan Panglima itu adalah bakal mengganti Kapolda dan Pangdam jika terjadi kebakaran di daerahnya masih tetap berlalu.
“Tadi saya ulang lagi janjian saya 7 tahun masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar, di provinsi yang tanggungjawab Pangdam, Kapolda, Danrem,” tegasnya.
“Hati-hati, saya hanya ngomong hati-hati, janji saya masih berlaku,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2018 dilakukan secara integrasi. Ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi nasional pengendalian karhutla 2018 di Istana Negara, Jakarta.
“Saya ingin ulang lagi apa yang saya sampaikan di 2016 dan 2017 lalu. Penanganan karhutla ini yang sudah dibentuk satgas,” kata Jokowi, Selasa (6/2)
Jokowi menyebut, satgas yang sudah dibentuk melibatkan pelbagai unsur. Mereka adalah Gubernur, Bupati, Wali Kota, Pangdam, Danrem, Kodim, Kapolda, Kapolres, sampai masyarakat. Semua pihak ini diminta bekerja optimal untuk mencegah terjadinya karhutla di daerah masing-masing. (wol/merdeka/ryan/d2)
Discussion about this post