JAKARTA, Waspada.co.id – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan logistik hingga tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Turki untuk penanganan pasca gempa. Adapun personel USAR sendiri didukung oleh satuan anjing terlatih, baik dari SAR Dog dan K9.
Upacara pelepasan pasukan ke Turki tersebut dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang dilaksanakan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2).
“Tim diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 dan Boeing 737. Total tim yang diberangkatkan 62 orang dengan rincian 47 personel Basarnas dan 15 orang dari BNPB,” ujar Muhadjir usai upacara pelepasan, Sabtu.
Selain itu dari Kementerian Pertahanan hari ini juga akan memberangkatkan bantuan logistik awal sebanyak lima ton seperti, makanan, sepatu, baju hujan, selimut.
“Kita akan terus kirim. Untuk tim medis dari TNI dan Kementerian Kesehatan akan menyusul,” sambung Menhan Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan, ini merupakan tim pendahuluan yang bertugas untuk pencarian dan nanti diikuti oleh tim medis atau dokter yang khusus untuk bertanggung jawab dalam penanganan pertama.
“Nanti kita kirim juga ahli bedah ortopedi karena itu yang harus didahulukan. Melihat, kemungkinan banyak yang cedera yang patah tulang. Nanti akan dikirim dengan satu pesawat khusus tim medis angkatan pertama,” jelasnya.
Sebelumnya, personel dari Kantor Basarnas Jambi telah bergabung bersama dengan Tim INASAR (Indonesia Search and Rescue) untuk menuju ke Turki.
Julianto Sembiring (31) adalah salah satu penyelamat (rescuer) yang telah bekerja kurang lebih 13 tahun di Basarnas Jambi dan kini terpilih bergabung dengan Tim SAR Indonesia menuju Turki untuk misi kemanusiaan. (wol/kompas tv/ryan/d1)
Discussion about this post