MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan, Pemprov Sumut akan terus mendorong ekonomi kerakyatan.
Hal tersebut disampaikan Edy saat meninjau sejumlah pasar tradisional
bersama Presiden RI Joko Widodo di Kota Medan, Kamis (9/2). Bersama rombongan, Edy mengunjungi Pasar Bakti di Jalan AR Hakim dan Pasar Halat di Jalan Halat.
Kunjungan ini bertujuan untuk membantu pedagang, sekaligus mengecek kestabilan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Menurut Gubernur Edy Rahmayadi, pasar tradisional berkontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Sumut.
“Salah satu pendorong perekonomian kita adalah pasar tradisional, dan UMKM, jadi kita akan terus dorong untuk menumbuhkan sektor ini,” kata Edy.
Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke pasar tradisional di Kota Medan, menurut Edy, salah satu bentuk perhatian pemerintah mendukung ekonomi kerakyatan. Dia berharap perhatian seperti ini tetapi dilakukan pemerintah pusat.
“Ini salah satu bentuk kepedulian Presiden kepada pasar tradisional, beliau datang, mengecek langsung kestabilan harga bahan pokok dan memberikan bantuan, mudah-mudahan ini mendorong pedagang-pedagang dan UMKM kita untuk terus berkembang,” jelasnya.
Saat mengunjungi Pasar Halat, Joko Widodo mengecek beberapa harga bahan pokok seperti telur, bawang merah dan beras. Menurutnya, harga bahan pokok di kedua pasar yang kunjungi stabil.
“Telur baik kita cek, bawang merah juga harganya sudah Rp40-an ribu, saya kira masih baik, kemudian cabai kondisi baik, beras ini operasi pasar tadi kita cek di beberapa warung sudah terima beras dari Bulog 5 kilogram harga Rp49 ribu, artinya harga dijual nanti di bawah Rp10 ribu,” kata Jokowi, yang datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post