LONDON, Waspada.co.id – Pendukung setia Chelsea sudah mulai tidak sabar dengan kepelatihan Graham Potter. Meski memiliki segudang pemain berkualitas, The Blues terus menerus menuai hasil negatif.
Setelah kalah 0-1 dari Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions pekan lalu, London Biru lagi-lagi menelan kekalahan di Liga Premier. Kali ini, Mason Mount cs dikalahkan Southampton 0-1.
Memasuki tahun 2023 ini, The Blues memang sulit meraih poin penuh. Dari 10 laga yang telah dilakoni di seluruh kompetisi, Potter hanya mampu mencatat satu kemenangan. Sisanya, Chelsea empat kali seri dan lima kali kalah.
Sebagai puncaknya, fans Chelsea menyerukan #Potter out di media sosial alias meminta manajemen The Blues memecat Graham Potter. Berdasarkan statistik, Potter sudah melewati 25 laga bersama Chelsea dengan torehan sembilan kemenangan, tujuh imbang, dan sembilan kali kalah.
Musim ini, Chelsea masih berada di papan tengah klasemen Liga Premier dan tersingkir dari pentas Piala FA maupun Piala Liga Inggris (Carabao Cup). Sebagai pengganti, Mauricio Pochettino dan Luis Enrique muncul ke permukaan.
“Beberapa orang mengira saya adalah masalahnya. Saya tidak berpikir seperti itu, saya juga tidak berpikir kalau mereka benar. Itu cuma opini saja,” sebut Potter membela diri, Senin (20/2).
“Kami sedang mengalami masa sulit. Pasti ada kritik dan itu bisa dimengerti,” tuntasnya berkilah. (wol/aa/sky/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post