SAMOSIR, Waspada.co.id – Ada moment menarik dan mengharukan dalam Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang digagas Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kunjungan rombongan SMSI se-Indonesia di Huta Siallagan Samosir, Senin (6/2), dihiasi dengan penabalan marga bagi dua orang pengurus SMSI Provinsi Sumatera Utara.
Adalah Waliyono S.Sos dan M. Agus Utama S.Sos. Kini, Waliyono resmi menyandang marga Simarmata, sementara Agus Utama bermarga Sinambela.
Usai menari Tor-tor, Waliyono dan Agus Utama dipanggil oleh keturunan ke-17 Raja Batak Siallagan, Gading Jansen Siallagan, untuk maju ke depan barisan Tor-tor. Dan secara spontan Waliyono Simarmata dan Agus Utama Sinambela diumumkan resmi menjadi keluarga Batak.
Penabalan marga bagi kedua pengurus SMSI Sumatera Utara juga disaksikan Ketua Umum SMSI Firdaus, Sekretaris SMSI M. Nasir, para pengurus SMSI Pusat, Ketua SMSI Sumut Erris Julieta Napitupulu dan para Ketua SMSI se-Indonesia.
Waliyono Simarmata mengaku, kaget bercampur bahagia telah diberikan marga Simarmata di Huta Siallagan Samosir ini. “Saya merasa terhormat mendapatkan marga Batak (Sinambela) dalam Ekspedisi Geopark Kaldera Toba. Ini suatu kebahagian bagi saya. Dan akan menjaga nama baik marga,” ucap Waliyono Simarmata dengan mata berkaca-kaca.
Waliyono Simarmata bercerita, dalam rangka persiapan Ekspedisi Geopark Toba, ia bersama Ketua SMSI Sumatera Utara Erris Napitupulu beserta pengurus SMSI Sumatera Utara beberapa waktu lalu rutin mengunjungi Kabupaten Samosir.

“Karena Samosir dipilih menjadi lokasi Ekspedisi Geopark Kaldera Toba dalam rangka HPN 2023, maka kami melakukan survei beberapa kali ke Samosir. Termasuk mengelilingi Tuk-tuk. Saya sangat mengagumi Tuk-tuk, tanpa saya sadari rupanya Tuk-tuk adalah kampung marga Simarmata,” ungkapnya.
“Oleh Ketua SMSI Sumatera Utara dan rekan-rekan secara spontan memberikan marga Simarmata kepada saya. Rupanya, kawan-kawan SMSI secara serius memberikan kehormatan itu. Saya merasa senang kini menjadi bagian dari orang Batak,” cetus Waliyono Simarmata.
Sementara Agus Utama Sinambela juga merasa bahagia diberi marga. “Ini suatu kehormatan paling tinggi bagi kami. Karena kami sudah resmi menjadi keluarga Batak. Dengan ini, bertambahlah keluarga kami dan juga rezeki bagi kami,” ungkap Agus Sinambela.
Pemberian marga ini pun bukan tanpa alasan. Konon marga Sinambela adalah silsilah keturunan Raja Sisingamangaraja (Raja Manghuntal). Mengingat Agus Utama seorang muslim yang taat. “Jadi salah seorang penasihat SMSI Sumut yang merupakan warga asli Batak, mengusulkan marga untuk saya.”
Salah satu versi sejarah mengacu kepada buku “Sejarah Raja-raja Barus” tulisan Jane Drakard, disebutkan, bahwa ayah Raja Manghuntal (Sisingamangaraja I) adalah seorang penyiar agama/pedagang dari Barus, bernama Ibrahimsyah.
Seperti diketahui, SMSI se-Indonesia melakukan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, dari tanggal 4 – 6 Februari 2023. Adapun titik ekspedisi yang akan dikunjungi SMSI se-Indonesia adalah Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, Kota Siantar dan Kabupaten Serdang Bedagai.
Adapun Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang didukung Pemprov Sumut, PT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe dan lainnya, berlangsung 4-7 Februari 2023 dalam rangka menyemarakkan Hari Pers Nasional (HPN) 2023. (wol/pel/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post