RIYADH, Waspada.co.id – Cristiano Ronaldo tampil mengecewakan saat Al-Nassr tersingkir dari Piala Super Saudi, setelah dikalahkan Al-Ittihad 3-1, Jumat (27/1). Alhasil, kapten Timnas Portugal itu menjadi tumbal kekalahan timnya.
Sejatinya CR7 mendapat peluang emas untuk mencetak gol di babak pertama, setelah Romarinho membuka keunggulan Al-Ittihad. Akan tetapi, sundulan kerasnya masih mampu ditepis kiper lawan. Pelatih Al-Nassr, Rudi Garcia, merasa hasil pertandingan bisa berbeda andai CR7 berhasil mencetak gol tersebut.
“Salah satu hal yang mengubah jalannya pertandingan adalah gagalnya peluang emas Cristiano Ronaldo di babak pertama,” ucap pelatih asal Prancis tersebut.
Tak sampai semenit setelah kegagalan Ronaldo, Al-Ittihad menggandakan keunggulan lewat Abderrazak Hamdallah. Anderson Talisca sempat memperkecil kekalahan, namun sepakan Muhammad Shanqeeti memastikan Al-Nassr gagal ke final.
Tak hanya pelatih, fans Al Nassr pun jengkel pada Ronaldo. Pasalnya, The Worldwide yang juga julukan Al Nassr gagal menjuarai Piala Super Saudi tiga kali secara beruntun. Sebelumnya, Al Nassr sukses menjuarai Piala Super Saudi pada 2019 dan 2020.
Kini, mantan striker Manchester United dan Real Madrid itu berharap bisa mencetak gol pertamanya untuk Al-Nassr saat menghadapi Al-Fateh di Liga Pro Saudi, Jumat (3/2) mendatang. (wol/aa/goal/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post