BATANG ANGKOLA, Waspada.co.id – Suharno warga Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, tewas kecelakaan setelah ajakannya untuk rujuk ditolak istrinya.
Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh, mengatakan peristiwa berawal saat pria berusia 36 yang sudah pisah ranjang dengan istrinya berinisial PSL datang dan meminta rujuk. Namun, ajakannya itu ditolak istrinya.
Karena ajakan rujuknya ditolak istri, korban lalu mengancam untuk bunuh diri. Namun ancaman S itu tidak dihiraukan istrinya karena sering berbuat serupa.
“Si istri sempat melihat korban membawa kantongan plastik. Tetapi tidak mengetahui apa isinya,” katanya, Senin (16/1).
Setelah itu, S meminum racun yang dibawanya. Dalam kondisi lemas dan muntah-muntah, S sempat mendatangi Polsek Batang Angkola untuk meminta pertolongan.
“Korban mengaku sudah minum racun rumput Gramaxone,” terang Raden petugas piket yang mengetahuinya lalu membawa korban ke Puskesmas Batang Angkola.
“Melihat kondisinya yang parah, pihak Puskemas lalu merujuknya ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Tetapi rumah sakit itu menolak korban karena tidak ada keluarga yang menjamin perobatan,” ujarnya.
Raden mengaku, petugas medis membawa korban kembali ke Puskesmas Batang Angkola untuk rawat inap. Keesokan harinya, kata AKP Raden setelah dirawat, S melarikan diri dari Puskesmas. Dia lalu melihat sepeda motor warga terparkir kabur melarikan diri.
“Tepat di Jalinsum KM 16-17 di depan Makam Pahlawan, Kecamatan Batang Angkola, korban dengan kondisi badan lemah oleng ke kiri. Akhirnya, korban menabrak pagar jalan sebelah kiri dan meninggal dunia,” pungkasnya.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post