SOLO, Waspada.co.id – Kegiatan Jalan Sehat dihadiri Presiden Joko Widodo menandai berakhirnya pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) Tahun 2023 di Solo, Minggu (22/1). Kontingen Sumatera Utara (Sumut) sukses meraih peringkat kelima.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah bersama Ketua PWNU Sumut Marahalim Harahap dan jajaran pengurus PWNU Sumut, serta para kontingen Sumut juga turut meramaikan jalan sehat sepanjang tiga kilometer, yang dimulai dari Pura Mangkunegaran, Solo.
Usai mengikuti jalan sehat, Musa Rajekshah yang juga Manajer Kontingen Porseni NU Sumut menyampaikan rasa syukurnya, karena seluruh kontingen Sumut dapat mengikuti Porseni sampai akhir dengan lancar dan sukses meraih peringkat kelima dengan empat medali emas, 10 perak, dan dua perunggu.
“Alhamdulilah, Kontingen Sumatera Utara mendapatkan juara umum kelima dengan perolehan empat medali emas, 10 medali perak dan dua medali perunggu, terima kasih atas dukungan dan doa saudara-saudara kami semua, seluruh Nahdliyin dari Sumatera Utara,” ujar Ijeck, sapaan akrab Wagub Sumut.
Ijeck memaparkan empat medali emas yang diraih berasal dari bulutangkis beregu mahasiswa, bulutangkis ganda putra, pencak silat mahasiswa A putra dan MTQ mahasiswa putra.
Sementara itu, 10 medali perak dari pencak silat mahasiswa ganda putra, pencak silat mahasiswa B, pencak silat mahasiswa C, voli mahasiswa putri, voli mahasiswa putra, bulutangkis ganda putra, bulutangkis campuran, bulutangkis tunggal putra, MTQ mahasiswa putri, MTQ pelajar putri, serta dua medali perunggu dari pencak silat ganda pelajar putri dan pencak silat kelas A putri. “Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh atlet-atlet kita yang sudah berjuang,” ujarnya.
Ijeck juga mengapresiasi PBNU yang telah menggelar Porseni dan berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan setiap tahun “Mudah-mudahan acara ini terus berlanjut. Acara jalan sehat tadi juga luar biasa, berkah untuk NU karena bapak presiden bisa ikut serta dengan seluruh keluarga besar NU sampai finish. Mudah-mudahan acara ini menjadikan silaturahim sesama keluarga NU dan masyarakat semakin baik, dan menjadi semangat bagi warga Nahdliyin dalam berbuat, memberi manfaat untuk kemajuan bangsa dan negara,” tutup Ijeck. (wol/rls/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post