MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut bersama Polres Langkat tengah menyelidiki kasus meninggalnya mantan anggota DPRD Langkat Paino setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa dimintai keterangannya dalam peristiwa penembakan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia.
“Sejauh ini kasus penembakan yang dialami korban Paino masih dalam penyelidikan,” katanya, Sabtu (28/1).
Di singgung mengenai senjata yang digunakan pelaku, Hadi mengungkapkan tim forensik masih melakukan uji balistik terhadap senjata yang dipakai untuk menembak warga Besilam, Kabupaten Langkat, tersebut.
“Masih kita dalami semuanya. Mohon bersabar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Langkat, AKBP Faisal, bersama anggota masih berada di lapangan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan yang terjadi pada Kamis (26/1) malam lalu.
“Masih di lapangan kami ini. Nanti kita laporkan hasil penyelidikannya ya,” ujarnya.
Sebelumnya, mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino, ditembak mati orang tidak dikenal (OTK) saat melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kamis (26/1) malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya korban bersama teman-temannya usai nongkrong di warung milik Miran di Dusun I, Desa Besilam BL lalu kembali pulang ke rumah masing-masing.
Dengan mengendarai sepeda motor KLX korban pun melintas di Devisi I. Di tengah dinginnya malam korban tiba-tiba ditembak OTK hingga tergeletak di jalan. Saat ditemukan dada korban terdapat luka bekas tembakan.
Warga yang melihat korban tergeletak bersimbah darah langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke RSUD Putri Bidadari. Namun, saat diperiksa tim medis korban dinyatakan telah meninggal dunia.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post