JAKARTA, Waspada.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang melanjutkan penguatan di zona hijau.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menjelaskan jika IHSG bisa di tutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang koreksi. Namun apabila berakhir di atas 6.845, IHSG berpeluang naik menuju 6.906, 6.992, dan 7.128.
“Level resistance berada di 6.845, 6.885, 6.906, 6.994 dengan support 6.801, 6.755, 6.726, 6.688. Perkiraan range di rentang 6.770-6.870,” terang Andri dalam riset harian, Jumat (20/1)
Kemarin (19/1), bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Nikkei mencatat koreksi signifikan setelah melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar 1.448,5 miliar yen untuk Desember 2022.
Sementara itu, di sisi lain beberapa bursa yang mencatat kenaikan adalah Shenzhen Index dan IHSG. Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan 7DRRR sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen. Hari ini Hong Kong akan menyampaikan inflasi untuk Desember 2022.
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,76 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,76 persen, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 0,96 persen. Investor semakin khawatir the Fed akan terus menaikkan suku bunga meskipun ada tanda-tanda perlambatan inflasi. (wol/bisnis/ari/d1)
Discussion about this post