MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR, mengelontorkan Rp33 miliar untuk pembangunan infrastruktur F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba 2023, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa, pada webinar F1 Powerboat mengenai perkuat potensi wisata Danau Toba, yang dilaksanakan secara daring maupun luring di Hotel JW Marriot, Senin (30/1).
Kosmas menjelaskan dampak ekonomi F1H2O ini, lebih besar dirasakan untuk masyarakat di Kawasan Danau Toba. Berbeda dengan Moto GP Mandalika, masyarakat di sepanjang Teluk Balige bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Jadi kawasan sepanjang Teluk Balige itu strategis semua, yang punya lahan siapa? Masyarakat, artinya uang akan langsung ke masyarakat beda sama Mandalika,” kata Kosmas.
Kosmas mengatakan, Balige dipilih sebagai lokasi balapan lantaran sangat representatif. Balige memiliki ruang publik yang besar, pelabuhannya bahkan digunakan sebagai pusat office F1 Powerboat.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong, mengatakan penyelenggaraan F1H2O merupakan salah satu upaya pemerintah merevitalisasi kepariwisataan di Danau Toba.
Pemerintah akan memperbanyak event yang ada di Danau Toba salah satunya F1 Powerboat. Pembenahan infrastuktur juga dilakukan guna membuat wisatawan menghabiskan waktunya lebih lama di Danau Toba. “Apalagi Sumut ini dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia,” kata Usman. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post