JAKARTA, Waspada.co.id – Suara terbanyak dalam owner meeting Liga 2 2022/2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1) meminta kompetisi kembali dilanjutkan. Owner meeting digelar untuk membahas kelanjutan Liga 2 yang sempat diputuskan berhenti oleh Exco PSSI.
Dalam pertemuan ini, hadir Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, Direktur Operasional LIB, Sudjarno.
Lalu dari PSSI hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, dan Anggota Exco PSSI, Endri Erawan hingga para peserta Liga 2 2022/2023, kecuali Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh.
Usai pertemuan tersebut, manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas mengungkapkan bahwa ada 15 tim yang sepakat untuk melanjutkan Liga 2. Namun, PSSI tidak memberikan solusi lagi karena dalam masa transisi.
“Kami ngotot untuk melanjutkan Liga 2, PT LIB dan PSSI tidak memberikan solusi lagi. Karena PSSI sudah dalam transisi menuju KLB,” ujar Yan Mandenas.
“PT LIB menyerahkan kepada PSSI. Kami yang hadir di sini merasa diping-pong. Mayoritas klub ingin lanjut. Kami memahami PSSI tidak bisa menjamin kepada PT LIB untuk melanjutkan Liga 2,” katanya menambahkan.
Lanjut Yan pertemuan ini tidak menemukan kesepakatan pasalnya, LIB tidak bisa memberikan keputusan. Sedangkan PSSI juga sedang fokus untuk Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.
“Sehingga opsi terakhir sebelum diketuk palu kami sampaikan kalau begitu direkomendasikan ke pengurus PSSI terpilih bahwa Liga 2 dilanjutkan setelah pengurus baru terbentuk, bukan dihentikan,” imbuh Yan Mandenas.
Yan Juga membeberkan sejumlah klub yang tidak menghendaki Liga 2 untuk dilanjutkan. Mereka adalah PSPS Riau, Deltras FC, Putra Delta Sidoarjo, PSDS Deliserdang, PSKC Cimahi, Persipa Pati, Kalteng Putra, Persikab Bandung, Persekat Tegal. (wol/viva/ari/d1)
Discussion about this post