MEDAN, Waspada.co.id – Dalam rangka peningkatan kinerja di bisnis perusahaan perkebunan yang makin kompetitif, PT LPP Agro Nusantara menggelar workshop Digitasi Data Foto Udara-Layouting Peta dan Manajemen Data Spasial di Hotel Swiss Belinn Medan, Senin-Kamis (30/1-2/2).
Workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Kasubbag Learning PT LPP Agro Nusantara, Junita Elisabeth Sibarani. Nantinya, peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari narasumber yang ahli di bidangnya seperti akademisi dari USU yang konsen pemetaan, praktisi dari Wilmar, Subject Matter Expert LPP Agro Nusantara, dan juga expertis GIS.
Pimpinan pengelola program dari PT LPP Agro Nusantara, Nouva Liza, mengatakan kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti sebanyak 34 peserta dari seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Sulawesi.
“Tujuan kegiatan ini agar peserta mampu membuat peta dari foto udara dengan tepat sesuai dengan kaidah-kaidah pemetaan,” kata Liza, Senin (30/1).
Nouva menjelaskan saat ini diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang qualified, salah satu tantangan bisnis perkebunan adalah digitalisasi. Maka itu, PT LPP Agro Nusantara memfasilitasi dan membekali peserta menjadi bagian solusi dari tantangan tersebut.
“Digitalisasi yang akan kita pelajari adalah pembuatan peta dari hasil foto udara. Hal ini juga sebagai persiapan mewujudkan program holding yaitu pelaksanaan aplikasi Investment Control Tower berbasis Web GIS,” jelasnya.
Disebutkan, tujuan pelatihan itu agar peserta paham prinsip-prinsip Sistem Informasi Geografis (SIG) dan konsep pemetaan serta fungsi dan peran GIS dalam bidang industri atau perkebunan. Selain itu, peserta mampu mengelola data spatial guna memperoleh informasi yang tepat dan membuat peta hasil foto udara dengan software ArcGIS Pro. (wol/aa/rls/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post