SOLO, Waspada.co.id – Kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah menyempatkan diri berkunjung ke Museum De Tjolomadoe, Karanganyar, Senin (16/1).
“Saya membayangkan di zaman itu pabrik ini berdiri seperti apa. Melihat museum ini tergambarlah dulu cara pabrik ini beroperasi,” ujar Ijeck Ijeck, sapaan akrab Wagub Sumut, mengaku serasa memasuki lorong waktu usai melihat ragam koleksi benda di dalam museum.
Disampaikan, museum ini tidak sekadar menyuguhkan koleksi tapi juga memberikan edukasi. Bahkan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IV selaku pendirinya menjadi inspirasi karena memiliki pemikiran visioner membangun pabrik gula di zaman itu.
“Satu hal yang luar biasa menurut saya, karena pabrik ini berdiri sebelum negara ini merdeka, tahun 1861. Mangkunegara IV berpikir sangat visioner. Ini harus jadi semangat kita, apalagi saat ini banyak kemudahan dalam akses informasi dan lainnya. Dengan pikiran visioner ditambah kemauan besar dan semangat pantang menyerah, Indonesia akan semakin maju,” katanya.
Lanjut Ijeck, dahulu gula yang diproduksi Pabrik Tjolomadoe diekspor hingga ke luar negeri. Pabrik ini pun menjadi yang terbesar di Asia hingga akhirnya ditutup. Sejarah Tjolomadoe harus jadi masukan, agar ke depan lahan-lahan pertanian bisa terus produktif.
“Ternyata dahulu kita mampu mengelola lahan produktif ladang tebu sehingga menghasilkan gula dan bisa diekspor. Sekarang perkembangan zaman permukiman bertambah, lahan-lahan ini berkurang. Ini juga jadi masukan ke depan kita harus berpikir agar lahan-lahan ini bisa produktif kembali untuk swasembada pangan,” sebut Ijeck lagi.
Marketing Manager Museum De Tjolomadoe, Aji, menyampaikan pihaknya berharap museum ini bisa terus diramaikan pengunjung khususnya generasi muda sebagai wisata edukasi. Aji juga berharap pabrik gula lainnya yang sudah ditutup bisa dijadikan museum seperti De Tjolomadoe.
“Semoga beberapa pabrik gula yang sudah mati atau sudah tutup bisa dijadikan museum juga seperti di sini,” tutupnya. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post