MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyambut kedatangan Tim Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) bersama atlet dan pelatih di rumah dinasnya, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (30/1).
Dalam pertemuan itu, cabang olahraga (cabor) atletik diminta menambah target raihan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 mendatang. Diketahui, Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON mendatang.
“Saya nggak yakin kalau Sumut ini tidak dapat juara. Karena kita punya kemampuan dan tinggal bagaimana melakukannya (memaksimalkan). Kalau kata orang kita terlambat, itu lebih baik daripada tidak sama sekali,” ujar Edy di hadapan Pengprov PASI, atlet, dan para pelatih yang masuk tiga besar Kejurnas beberapa waktu lalu.
Kedatangan tim dari Pengprov PASI pimpinan David Luther Lubis itu menjadi kesempatan baik dan tepat bagi Gubsu menyampaikan pesan sekaligus apresiasi serta penghargaan atas prestasi dalam periode setahun terakhir. Meskipun diakui pertemuan itu sama sekali tidak terjadwal, justru hal itu membawa semangat dan optimis bahwa atletik Sumut bisa berprestasi.
“Ayo berbuat, saya mendukung kalian! Walaupun ini mendadak, lebih baik begini daripada jumpa di acara-acara (besar) susah kita bicara. Pastinya saya ucapkan selamat atas prestasi,” sebut Gubsu seraya memberikan bonus kepada enam atlet serta lima pelatih berprestasi masing-masing Rp10 juta dan Rp5 juta.
Selain itu, Gubernur Sumut juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) saat ini tengah mengejar pembangunan sarana latihan sekaligus tempat penginapan (mess) untuk cabor atletik di kawasan Siosar, Kabupaten Karo.
“Nanti ditangani yang benar, saya akan dukung ini. Ada 45 medali di atletik, kalau targetnya hanya delapan kecil sekali. Paling tidak harus 25 medali. Ini juga kan sesuai jumlah penduduk kita yang besar, sekarang lebih kurang 16 juta. Apalagi atletik nanti digelar di Sumut,” jelasnya.
Ketua Pengprov PASI Sumut, David Luther Lubis, mengatakan pihaknya bersama pengurus, atlet, dan pelatih telah mengikuti beberapa kompetisi dan kontestasi tingkat nasional. Di antaranya, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) pada November lalu dan Invitasi Kejurnas serta Student Athletics Championship (SAC) 2022 di akhir tahun.
“Dari ketiga kompetisi, semua berakhir dengan prestasi. Sejak Pengprov PASI berdiri, Sumut tidak pernah masuk tiga besar. Kemarin kami mengalahkan Jawa Tengah dan Jawa Timur (tiga besar). Di atas kita, ada Jawa Barat dan DKI Jakarta,” ungkap David.
Jika meraih tiga emas pada PON XX Papua lalu, maka David menargetkan perolehan yang lebih baik untuk PON XXI/2024.
“Mudah-mudahan kita mendapatkan pembinaan dan adik-adik bisa lebih berprestasi. Saya yakin dapat membantu kita menambah perolehan emas di PON 2024 nanti,” pungkas David. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post