BINJAI, Waspada.co.id – Personel Polsek Binjai Timur dipimpin Kapolsek AKP A. Pardede yang memeriksa langsung kondisi pria tewas di dalam Bus di terminal Binjai akhirnya mengevakuasi Thoriq Fitra Abdillah, ke RSU Djoelham Binjai.
Keterangan pihak kepolisian, dari hasil pemeriksaan dokter, Thoriq dinyatakan telah meninggal dunia setelah dilakukan Visum luar. Hasil pemeriksaan tak ditemukan adanya luka lebam, sayatan atau tanda-tanda akibat kekerasan lainnya di sekujur tubuh (Almarhum).
Pihak Polsek Binjai Timur menyarankan pihak keluarga untuk dilakukan visum dan otopsi. Namun pihak keluarga menolak dan iklas. Keluarga menganggap kematian korban adalah musibah lantaran tak ditemukannya kejanggalan.
“Keterangan dari ibu kandung, bahwa Almarhum selama ini mengidap penyakit asma.
Saat ini jenazahnya sedang dipersiapkan untuk menuju rumah duka di Batang Serangan Kabupaten Langkat menggunakan mobil Ambulance RS. Djoelham,” kata Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda Alex Pasaribu, membenarkan, Senin (5/12).
Thorig Fitria Abdilah (18 th), warga Lingkungan Pahlawan Desa Batang Serangan Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat diketahui pertama kali dijumpai oleh kondektur bus Bintang Utara, Junedi Sinaga, dengan kondisi wajah pucat terkulai tak bernyawa di dalam bangku deretan sebelah kanan Bus Bintang Utara dengan Nopol BK 7652 DO.
Bus mulanya berangkat dari Loket Pangkalan Brandan dan nge-time di Loket Tanjung Beringin sekitar pukul 14:15 WIB untuk mengangkat penumpang.
Di loket Tanjung Beringin, andlmarhum mulai naik. Lalu sekitar pukul 15:30 saat tiba di Terminal Binjai, Jalan Ikan Hiu, Tanah Tinggi, Binjai Timur, Thoriq yang hendak menuju Bukit Batu dan Riau dijumpai sudah tidak bernyawa, ada 8 penumpang lain disebutkan turut mengisi Bus Bintang Utara. (wol/rid/d2)
Discussion about this post