DOHA, Waspada.co.id – Timnas Argentina tengah dalam kondisi harap-harap cemas. Pasalnya, FIFA telah mengonfirmasi sedang menginvestigasi dugaan pelanggaran yang dilakukan Tim Tango.
Pelanggaran itu diduga dilakukan Argentina saat menghadapi Timnas Belanda pada perempatfinal Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12). Pada laga tersebut, tim asuhan Lionel Scaloni harus melewati drama adu penalti sebelum lolos ke semifinal dengan kemenangan 4-3 (2-2).
Sebelumnya, Tim Tango unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Nahuel Molina dan Messi. Namun, De Oranje membalas berkat dwigol Wout Weghorst. Di semifinal, Argentina akan menghadapi Kroasia yang notabene finalis Piala Dunia 2018.
Selain kemenangan dramatis Tim Tango, insiden menarik memancing emosi pemain hingga wasit Antonio Mateu Lahoz mengeluarkan 15 kartu kuning dan satu kartu merah. La Albiceleste menilai kepemimpinan wasit sangat buruk, salah satu yang memancing amarah adalah keputusan memberi tendangan bebas buat Belanda di depan area penalti yang berbuah gol penyeimbang.
Maka itu, emosi para pemain Argentina terlihat meluap-luap ketika memastikan tiket semifinal. Sejumlah pemain bahkan terlibat adu mulut dengan skuad Belanda, termasuk Messi. Ternyata, La Pulga mengutarakan rasa kecewanya terhadap kepemimpinan wasit.
“Pertandingan ini tak seharusnya berakhir seperti ini. Saya tak ingin membicarakan soal wasit karena mereka bisa menjatuhkan sanksi kepada Anda. Tapi, orang-orang melihat apa yang terjadi,” ungkap Messi, Minggu (11/12).
Mengenai hal tersebut, FIFA pun bergerak cepat melakukan investigasi. Argentina dan Belanda diduga melakukan pelanggaran dua pasal yang berpotensi membuahkan sanksi. Aksi Messi dalam keseluruhan pertandingan tersebut juga berpeluang mendapat hukuman FIFA.
Bagi Argentina, ancaman hukuman FIFA untuk Messi bisa berpotensi menjadikan bintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut absen di laga semifinal kontra Kroasia. Sebelumnya, Tim Tango sudah kehilangan Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel disebabkan akumulasi kartu kuning.
“Komite Disiplin FIFA telah membuka proses investigasi terhadap Asosiasi Sepakbola Argentina berdasarkan potensi pelanggaran Pasal 12 (pelanggaran terhadap pemain dan ofisial) dan 16 (ketertiban dan keamanan di pertandingan) Kode Disiplin FIFA selama Belanda melawan Argentina,” demikian bunyi pernyataan tersebut. (wol/aa/mirror/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post