MEDAN, Waspada.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu diminta untuk tetap teguh dalam menjaga marwah keputusan menjelang pengumuman verifikasi partai politik (Parpol) yang akan dijadwalkan besok, Rabu (14/12).
Demikian disampaikan mantan Ketua KPU Sumut, Dr Surya Perdana Ginting, SH, M Hum, Selasa (13/14). “Saya minta KPU dan Bawaslu tidak mudah diintervensi oleh elemen masyarakat apapun yang mengatasnamakan demokrasi yang ingin mendikte jelang pengumuman verifikasi Parpol besok,” katanya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan upaya yang terjadi saat ini adalah skenario awal menguji daya tahan penyelenggara Pemilu. Apabila berhasil menekan KPU dan Bawaslu saat ini bisa, maka di tahapan berikutnya elemen-elemen itu akan melakukan tekanan yang sama sesuai target politik yang diinginkannya.
“Kita memberikan apresiasi dan dukungan atas kinerja KPU dan Bawaslu selama ini, termasuk dalam proses verifikasi administrasi dan verifikasi faktual yang telah berjalan dengan lancar yang sudah on the track,” tuturnya.
Surya juga menolak segala cara yang dilakukan sekelompok orang atau atas nama organisasi untuk melakukan peradilan opini dengan menggiring KPU dan Bawaslu memenuhi keinginannya.
“Yang ujung-ujungnya ada hidden agenda yang berbahaya yang mempengaruhi kemandirian KPU dan Bawaslu sebagai sebuah lembaga yang independen dan mandiri,” tegasnya.
“Kita minta KPU dan Bawaslu untuk berhati-hati menghadapi desakan berbagai elemen atas nama demokrasi tetapi sebenarnya memiliki agenda-agenda terselubung yang bisa merusak kualitas demokrasi di Indonesia. Tetaplah profesional mandiri dan jangan terpengaruh tekanan oknum-oknum lembaga tersebut,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post