• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Medan

Kasus Dugaan Penganiayaan Melibatkan Anggota DPRD Medan, Ini Kronologis Sebenarnya

2 bulan ago
in Medan
A A
0
Dugaan-Penganiayaan

Kasus Dugaan Penganiayaan Melibatkan Anggota DPRD Medan (WOL Photo)

157
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

MEDAN, Waspada.co.id – Setelah melaporkan balik seorang warga bernama Khalik Fazduani ke Polretabes Medan atas dugaan penganiayaan. Dua Anggota DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga (DS) dan Habiburrahman Sinuraya (HBS), akhirnya angkat bicara kepada sejumlah awak media, Jumat (2/12).

Keduanya mengaku, semua kronologi yang dijelaskan Khalik Fazduani melalui kuasa hukumnya, Hamdani Parinduri, kepada awak media selama ini adalah sesuatu yang mengada-ada dan fitnah yang tidak mendasar.

RelatedPosts

HPN-Forwakum-Sumut

Meriahkan HPN, Forwakum Sumut Gelar Penyuluhan Hukum di SMAN 8 Medan

ago 2 bulan
Protes-dengan-pohon-pisang

HIGHLIGHTS: Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan, Pencurian di Ombudsman, Jokowi Hadiri Puncak HPN

ago 2 bulan
Jokowi HPN

Presiden Jokowi Hadiri Puncak HPN 2023 di Sumatera Utara

ago 2 bulan

Pasalnya, David Sinaga dan Habiburrahman Sinuraya memastikan tidak pernah melakukan pemukulan sama sekali kepada Khalik Fazduani di High5 Bar & Lounge, Jalan Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (5/11) yang lalu.

Diceritakan, David Sinaga bersama Habib Sinuraya yang didampingi kuasa hukum mereka, Ahmad Syukri Lubis, awalnya ia bersama istri dan adiknya hadir ke sana untuk memenuhi undangan adik Habib Sinuraya yang menggelar acara di lokasi.

“Jadi, tidak mungkin kalau saya datang bersama istri dan keluarga saya untuk mabuk-mabukan. Saat itu Habib juga datang bersama calon istrinya, masak iya kami mabuk-mabukan bersama keluarga kami. Jadi jelas kebohongan besar kalau keributan itu terjadi karena kami mabuk. Kami sadar sesadar-sadarnya, dan kami tidak ada melakukan pemukulan. Dan yang perlu kami jelaskan, itu lokasi live music, bukan diskotik,” ucap David.

Dugaan-Penganiayaan2
Kasus Dugaan Penganiayaan Melibatkan Anggota DPRD Medan (WOL Photo)

Bersama Habiburrahman Sinuraya dan kuasa hukumnya, David Sinaga menjelaskan, bahwa setelah acara usai sekitar pukul 03.00 WIB, rombongan mereka hendak pulang meninggalkan High5 Bar & Lounge. Namun ketika keluar dari tempat hiburan malam, Habib disenggol oleh seseorang yang tidak dikenal.

Saat itu, orang tidak dikenal yang memakai baju berwarna coklat tersebut langsung mengeluarkan kata-kata kotor kepada Habib. Namun Habib tidak menghiraukannya dan langsung melangkah ke arah mobil. Tidak lama kemudian, David Sinaga pun keluar dari kamar mandi dan langsung menuju ke mobil Habib. Sebab David dan Habib berangkat dengan satu mobil yang sama.

Dikatakan, David yang duduk di Komisi IV DPRD Medan itu, adiknya bernama Risdo datang menghampiri mobil mereka dan mempertanyakan apakah ingin langsung pulang atau makan. Tapi saat itu, Habib justru bertanya apakah Risdo mengenali pria berbaju coklat yang memakinya tadi.

“Habib bertanya sama Risdo, ada nggak kawannya yang pakai baju coklat karena dia sudah berkata tidak sopan kepadanya,” ujar David.

Mendengar pernyataan Habib mendapatkan kata-kata tidak sopan, Risdo pun langsung mencari pria yang dimaksud. Ketika itu, ia dan Habib sempat menahan Risdo agar tidak memperpanjang masalah tersebut. Namun, Risdo tidak menghiraukan dan langsung mencari keberadaan pria tersebut dengan berteriak-teriak.

Saat sedang mencari, Risdo bertemu dengan seorang pria yang belakangan diketahui bernama Khalik Fazduani. Di situ, Khalik dan Risdo terlibat cek-cok. David dan Habib mendengar keributan itu, keduanya pun mencoba mendatangi Risdo dan berupaya melerai pertikaian.

“Melihat ada keributan, kami (David dan Habib) turun, saya lihat adik saya Risdo dan seseorang cekcok mulut. Tiba-tiba si Khalik mukul Risdo, lantas adik saya membalas dan bertikai,” kata David yang merupakan politisi PDIP itu.

Melihat pertikaian itu, David mencoba melerai keduanya. Sayangnya, keduanya justru ikut dianiaya di lokasi. David mengaku, dirinya terkena pukulan di bagian mata sebelah kanan dan ada juga orang lain yang memukulnya dari belakang.

“Saat itu Khalik bersama dengan temannya empat sampai lima orang. Habib juga ikut melerai dan kena pukul, pipinya bengkak. Yang jelas saya lihat calon istrinya Habib di dorong sampai terpental, bahkan terbentur kepalanya dan pingsan,” jelasnya.

Setelah calon istri Habib pingsan, pertikaian itu pun usai. Khalik bersama teman-temanya pun melarikan diri dengan menggunakan mobil berwarna hitam.

“Setelah itu kami pergi ke Rumah Sakit Colombia Asia, membawa calon istri Habib. Sampai disana dia diinfus, habis itu Habib juga syok dan diinfus,” tuturnya.

Diungkapkan David, ketika selesai pertikaian dan menjalani perawatan di rumah sakit, ia mengira masalah tersebut telah selesai. Namun keesokan harinya, David Sinaga mendapatkan kabar bahwa dirinya bersama Habib Sinuraya dilaporkan ke Polsek Medan Baru dengan tudingan penganiayaan.

“Singkat cerita kami temui kerabat dekat Khalik agar permasalahan ini jangan melebar, saya pastikan saya ini di fitnah dan saya pastikan masalah ini akan selesai,” tegasnya.

Kemudian di tanggal 21 November 2022, pihak Khalik Fazduani menyampaikan permintaan uang damai kepada pihak kepolisian sebanyak Rp3 miliar.

“Kanit Reskrim menghubungi kita dan menyampaikan Rp3 Miliar itu. Lalu kita terkejut dengan nominal yang fantastis itu,” tuturnya.

Kemudian karena mereka juga menjadi korban penganiayaan, pihaknya pun memutuskan untuk membuat laporan ke Polrestabes Medan pada tanggal 23 November 2022 lalu. Beruntung, ketika kejadian mereka sempat menjalani visum dan menyimpan rekaman medisnya.

“Habib sempat memancing pengacara ini dan mengatakan jika Rp3 miliar kita tidak sanggup, kalau Rp100 juta atau Rp150 juta kami sanggup. Tapi pengacaranya ini menolak dan malah mengatakan bahwa dirinya dibayar oleh Khalik lebih dari itu,” tutupnya.

Senada dengan David Sinaga, Habiburrahman Sinuraya memastikan jika cerita yang disampaikan Khalik Fazduani ke media selama ini adalah fitnah dan hal yang mengada-ada.

“Kami hanya melerai, tidak lebih. Bahkan kami ikut cidera atas kejadian itu. Bagaimana mungkin kami justru disebut menganiaya. Kami cidera, tapi kami tadinya kami tidak mau memperpanjang persoalan ini,” kata politisi Partai NasDem ini.

Sayangnya, sambung Habib, Khalid Fazduani justru melaporkan pihaknya kepada polisi atas laporan penganiayaan. Tak cuma itu, mereka juga mengaku diperas pihak Khalid Fazduani sebesar Rp3 miliar melalui pengacaranya agar Khalid Fazduani mau mencabut laporannya di kepolisian.

“Pengacaranya telepon saya. Tapi pengacaranya bilang, jangan bilang-bilang kalau kliennya (Khalid) minta Rp3 miliar, nanti jadi rusak nama baik kliennya. Tentu kami tidak mungkin mau memenuhi Rp3 miliar yang disebutkan tadi, kami memiliki menempuh jalur hukum,” pungkasnya.(wol/mrz/d2)

Editor: FACHRIL SYAHPUTRA

Tags: kasus penganiayaan anggota dprd medankronologis kasus penganiayaan anggota dprd medan
Previous Post

Per Desember, Tarif Khusus KA Sribilah Relasi Medan-Tebing Tinggi Hanya 35 Ribu

Next Post

SPBE 2022 Wujudkan Pemerintahan yang Adaptif, Kolaboratif, dan Akuntabel

Related Posts

HPN-Forwakum-Sumut
Medan

Meriahkan HPN, Forwakum Sumut Gelar Penyuluhan Hukum di SMAN 8 Medan

ago 2 bulan
Protes-dengan-pohon-pisang
Fokus Redaksi

HIGHLIGHTS: Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan, Pencurian di Ombudsman, Jokowi Hadiri Puncak HPN

ago 2 bulan
Jokowi HPN
Fokus Redaksi

Presiden Jokowi Hadiri Puncak HPN 2023 di Sumatera Utara

ago 2 bulan
Tim-Hukum-IMR-&-Associates
Medan

Oknum Polwan Diduga Selingkuh Agar Diberikan Sanksi

ago 2 bulan
Uang-Bongkar-Muat
Medan

Pria Ini Ngaku Khilaf Minta Uang Bongkar Muat Rp20 Ribu

ago 2 bulan
Pdt-Johny-Alexander-Lontoh
Medan

Konven GPIB Usung Pengurangan Emisi Karbon

ago 2 bulan
Next Post
SPBE-2022

SPBE 2022 Wujudkan Pemerintahan yang Adaptif, Kolaboratif, dan Akuntabel

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Sibeabea Kembali Dibuka, Bupati Samosir: Mari Kita Jaga Bersama

    Sibeabea Kembali Dibuka, Bupati Samosir: Mari Kita Jaga Bersama

    2680 shares
    Share 1072 Tweet 670
  • Wali Kota Medan Jelaskan Soal Perubahan Rencana Underpass Pondok Kelapa dan Kampung Lalang

    4738 shares
    Share 1895 Tweet 1185
  • Respon Edy Rahmayadi Soal Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur

    6267 shares
    Share 2507 Tweet 1567
  • Diduga Bunuh Diri, Seorang Perempuan Melompat ke Danau Toba dari KMP Ihan Batak

    530 shares
    Share 212 Tweet 133
  • Pemuda Batak Bersatu Siap Bantu Pemkab Asahan

    294 shares
    Share 118 Tweet 74

Recent News

RONALDO

Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Al Nassr Hanya Imbang

ago 2 bulan
GANDA-PUTRA

Thailand Masters: Semifinal Hanya Ganda Putra

ago 2 bulan
Ilustrasi-Penculikan-Anak

Polisi: Sebar Hoaks Penculikan Anak Terancam Hukuman 10 Tahun Panjara

ago 2 bulan
Gedung Mahkamah Agung

Guru Honorer Gugat Batas Masa Jabatan Presiden Dua Periode ke MK

ago 2 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

RONALDO

Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Al Nassr Hanya Imbang

ago 2 bulan
GANDA-PUTRA

Thailand Masters: Semifinal Hanya Ganda Putra

ago 2 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.