MEDAN, Waspada.co.id – Balai Veteriner Kota Medan memastikan ternak babi yang mati mendadak milik peternak di Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan, akibat terjangkit virus African Swine Fever (ASF).
Kepala Balai Veteriner Kota Medan, Azfirman, mengatakan dari sample yang masuk ke Balai Veteriner ditemukan memang ada virus ASF yang menyerang ternak babi. Sehingga menyebabkan mati mendadak.
“Saya dari laboratorium, jadi sampel yang masuk itu diketahui memang ada penyakit ASF, bukan flu babi, ASF penyakit African Swine Fever belum ada vaksinnya,” kata Azfirman saat dikonfirmasi, Kamis (1/2).
Kapolda Sumut tak Terlibat Konsorsium 303
Tim Dit Reskrimsus Polda Sumut telah menuntaskan kasus judi online dengan ditetapkan Apin BK alias Joni sebagai tersangka dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut.
“Berkas perkara Apin BK telah telah tuntas dan dinyatakan lengkap. Segera akan dilimpahkan ke Kejati Sumut,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kamis (1/12).
Jenderal bintang dua ini menegaskan, tuntasnya kasus judi online dengan ditetapkannya Apin BK sebagai tersangka serta berkas perkaranya dinyatakan lengkap membuktikan dirinya tidak terlibat bagan konsorsium 303 yang telah beredar di media sosial.
Kapolrestabes Medan Sidak Satlantas
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Satlantas Polrestabes Medan. Kedatangannya guna meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan efisien kepada pemohon SIM.
Kapolrestabes melihat langsung bagaimana proses atau tahapan-tahapan dalam proses pembuatan SIM.
“Sidak ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan efisien kepada pemohon SIM di Satlantas Polrestabes Medan,” ujar Valentino, Kamis (1/12).
(wol/ega/d2)
Discussion about this post