MEDAN, Waspada.co.id – Hingga akhir tahun, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok beras di Sumatera Utara terkendali.
Masyarakat diminta untuk tidak panik dan melakukan pembelian secara wajar. Demikian hal ini disampaikan Pimpinan Wilayah Bulog Sumut, Arif Mandu didampingi Humas Bulog Sumut, Frans Sugara, Kamis (15/12).
“Saat ini stok beras cadangan pemerintah yang dikuasai Bulog di wilayah Sumatera Utara mencapai 12 ribu ton. Stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun,” tuturnya.
Hal itu, kata Arif, di luar stok beras premium dan stok beras yang ada di swasta. Artinya cukup untuk sampai akhir tahun ini serta Bulog Sumut juga akan melakukan penambahan.
“Untuk memperkuat stok, mereka akan mendatangkan sebanyak 25 ribu ton beras. Tambahan stok itu untuk kebutuhan Januari hingga Maret, Apakah nanti itu pasokan dari daerah lain atau dari impor kita kurang tahu. Tapi itu akan cukup sampai Maret dimana petani akan memulai panen raya,” katanya.
Arif menambahkan saat ini memang tengah terjadi kenaikan harga beras. Namun dipastikan kenaikan terjadi bukan karena terbatasnya stok.
“Melainkan karena naiknya biaya produksi akibat kelangkaan pupuk serta naiknya biaya distribusi karena naiknya harga bahan bakar minyak. Jadi sekali lagi kita ingatkan masyarakat tidak perlu panik dan melakukan pembelian secara wajar,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post