MEDAN, Waspada.co.id – PSMS Medan siap mengajukan diri sebagai tuan rumah kompetisi Liga 2 Indonesia 2022-2023 apabila menerapkan sistem bubble.
Demikian disampaikan Andry Mahyar Matondang selaku Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi klub PSMS dalam keterangan persnya, Rabu (14/12).
Andry mengatakan sikap itu usai PSMS mengikuti owner club meeting peserta Liga 2 Indonesia yang digelar di The Sultan Hotel Jakarta, Rabu (14/12). Dalam rapat tersebut, Ayam Kinantan diwakili asisten manajer PSMS Mohammad Fuad.
“Dari owner meeting tadi, kita sudah menyampaikan sikap di rapat tersebut bahwa PSMS Medan menginginkan agar Liga 2 tetap dilanjutkan,” katanya.
Dikatakan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengajukan sistem kelanjutan kompetisi kasta kedua ini tetap menggunakan sistem home away atau bubble seperti sudah diterapkan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.
“Opsinya hanya ada dua, yakni bubble dan home away, jadi soal penetapannya belum tahu. Tapi kalau pakai home away mungkin memberatkan tim-tim yang lain,” ujarnya.
“Apabila yang dipilih adalah bubble, maka PSMS dalam hal ini juga siap mengajukan diri atau jika ditunjuk menjadi tuan rumah,” sebut Andry.
“Insya Allah surat resmi akan kita masukkan ke PSSI dan PT LIB sebagaimana disyaratkan bahwa semua klub memasukkan pernyataan sikap klub terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 musim ini,” sambungnya lagi.
Disinggung sistem bubble ini hanya untuk menghabiskan putaran pertama atau seluruh laga di putaran kedua, Andry menyebut belum ada gambaran. Hanya saja, ditegaskan bahwa PSMS siap.
“Apapun itu kita siap, karena ada beberapa stadion yang bisa digunakan. Walaupun masih ada kekurangan dan waktu mepet, Insya Allah kita siap. Hasil rapat berharap Liga 2 musim ini dapat bergulir kembali pertengahan Januari 2023,” pungkasnya. (wol/ari/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post