MEDAN, Waspada.co.id – Awal Desember ini, harga sejumlah bahan kebutuhan pangan masyarakat di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya sudah mulai mengalami kenaikan. Seperti harga telur dan ayam mulai merangkak naik.
Mengacu data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Sumatera Utara, harga rata-rata ayam di Medan dijual Rp34 ribu per Kg. Harga itu lebih mahal dibandingkan dengan posisi akhir bulan sebelumnya yang dijual dikisaran Rp32.400 per Kg atau naik 4.9%. Sementara itu, harga telur ayam juga naik dari Rp26.100 (30 November) menjadi 27.900.
“Untuk harga telur ayam itu sendiri masih dipicu oleh produktivitas yang mengalami penurunan karena banyak ayam afkir. Di sisi lain, demand atau permintaannya juga mengalami peningkatan signifikan di awal bulan ini, termasuk permintaan ayam,” tutur Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Selasa (6/12).
Menurut Gunawan, pemicu kenaikan demand sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, pertama kebutuhan untuk bantuan sosial. Kemudian, kedua peningkatan permintaan dari masyarakat akibat langkanya ikan segar yang tersedia di pasaran. Observasi tersebut dilakukan mulai dari produsen hingga ke konsumen di awal bulan.
“Memang Bansos saat ini menjadi salah satu masalah kenaikan harga komoditas. Walau demikian, kenaikan harga ini tidak akan memperburuk daya beli masyarakat miskin, pasalnya masyarakat yang kebagian Bansos justru mendapatkan sumber protein tersebut secara cuma-cuma. Kelas masyarakat menengah ke atas yang terpaksa harus membayar harga yang lebih mahal,” terangnya.
Sayangnya, subtitusi sumber protein dari ikan laut segar bermasalah, akibat faktor cuaca yang memperburuk hasil tangkapan nelayan. Jadi masyarakat beralih dari ikan ke sumber protein lainnya yakni telur dan ayam, permintaan itu sendiri masih berpeluang naik hingga Natal dan Tahun Baru nanti.
“Di sisi lain, harga cabai merah dan cabai rawit juga mengalami kenaikan di awal bulan ini. Kenaikan komoditas cabai tersebut dinilai lebih dikarenakan oleh faktor musiman di mana siklus harga tengah membentuk tren ke atas dan ditambah faktor cuaca yang turut memicu kenaikan harga,” katanya.
Harga cabai merah naik menjadi Rp28.800 dari posisi akhir bulan yang masih diperdagangkan di rata-rata harga Rp24.700 per Kg. Cabai merah naik 16.5% sejauh ini, sementara cabai rawit naik 11% dari posisi 32.500 di akhir bulan, menjadi 36.100 per Kg saat ini.
“Dan untuk sejumlah harga pangan lainnya, sejauh ini masih stabil. Harga beras masih dikisaran Rp9.500 hingga Rp13 ribu per Kg, daging sapi dikisaran Rp124 hingga Rp134 ribu per Kg, minyak goreng curah masih dikisaran Rp14.000 per Kg, Bawang merah Rp28 ribuan per Kg, bawang putih masih sama di harga Rp22 ribu per Kg, dan harga gula masih dalam rentang 14 hingga 15 ribu per Kg,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post