MEDAN, Waspada.co.id – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan akan mengimpor kedelai yang diprediksi akan tiba pada akhir Desember 2022.
“Ini dilakukan karena terkait harga kedelai yang relatif masih tinggi, akan ada impor kedelai lagi dan akan tiba pada akhir Desember 2022 atau paling lambat Januari 2023,” tuturnya saat melakukan peninjuan di Pasar Panyabungan, Rabu (9/11).
“Sehingga, dengan langkah pemerintah tersebut, diharapkan harga kedelai akan segera turun. Pak Presiden Jokowi. Diperintahkan kepada Bulog impor 50 ribu ton ditambah 300 ribu jadi 350.000 ton,” tambahnya.
Diakui, Bulog yang kini telah mengimpor kedelai sebanyak 50 ribu ton akan ditambah kuotanya hingga 300 ribu ton. Alhasil, pemerintah akan memiliki stok cadangan kedelai sebesar 350 ribu ton.
“Dengan begitu, subsidi yang akan disalurkan oleh pemerintah kepada perajin tahu dan tempe ada sebanyak 350 ribu ton. Subsidi tersebut diharapkan dapat membuat harga kedelai di pasaran melandai,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post