MEDAN, Waspada.co.id – Polsek Patumbak melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap aksi tawuran. Para pelajar ditekankan agar tidak ikut dalam komunitas motor (geng motor).
Itu dilakukan Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir, dengan mendatangi sekolahan tingkat menengah memberikan pengarahan kepada para siswa.
“Sekolah adalah pintu menuju masa depan yang lebih baik. Para siswa ditekankan jangan sampai terlibat dan tidak ada tempat untuk siswa/siswi yang menjadi anggota atau ketua geng motor, khususnya di wilayah hukum Polsek Patumbak,” katanya, Senin (28/11).
Faidir mengungkapkan, Road to School itu dilaksanakan di SMK 4 Al Wasliyah di Jalan Garu II-A, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.
“Kami semua mengharapkan para siswa/siswi terutama yang laki-laki agar menghindari dan jangan sampai terlibat dalam tawuran antar sekolah karena dampaknya mempengaruhi mental dan mencoreng,” ungkapnya.
Selain itu, Faidir mengungkapkan tawuran itu berdampak buruk bagi sekolah dan akan mempersulit pelajar bila sudah menjadi pelaku pidana.
“Karena setiap catatan kelakuan akan disimpan/record di (Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), yang akan membuat adik-adik tidak dapat meneruskan cita citanya karena sudah melakukan perbuatan pidana dan pelanggaran hukum lainnya,” terangnya.
Faidir menambahkan, tawuran akan sangat merugikan siswa serta berujung pada tindak pidana yang akan merenggut masa depan pelajar tersebut, dan bahkan bisa merenggut nyawa.
“Harapan kami dan kita semua agar kiranya adik-adik siswa dapat fokus pada pelajaran untuk menggapai cita-cita. Hubungi saya 24 jam aktif bila ada murid yang berkaitan degan aksi-aksi yang memerlukan hadirnya Polri,” pungkasnya.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post