JAKARTA, Waspada.co.id – Putri Candrawathi mengaku terkejut disebut sebagai penembak ketiga Brigadir Yosua oleh Kamaruddin Simanjuntak.
“Mohon maaf Pak, saya terkejut ketika Bapak menyatakan bahwa saya penembak ketiga. Karena saat kejadian saya ada di kamar sedang beristirahat,” ujar Putri Candrawathi di persidangan pada 1 November 2022.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menghadapi sidang pemeriksaan saksi. Ada pun 12 saksi yang dihadirkan merupakan keluarga dari Brigadir J.
PC Disebut Ikut Tembak Brigadir J
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut ikut menembak Brigadir J. Penembakan menggunakan senjata buatan Jerman di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat lalu (8/7).
Hal itu diungkap Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menjawab pertanyaan majelis hakim dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (25/10).
“Dari hasil investigasi saudara, yang menembak siapa?,” tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.
Kemudian, Kamaruddin menjawab pelaku penembakan Brigadir J terdiri dari tiga orang yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
“Awalnya dibilang yang menembak saudara Richard Eliezer. Tetapi kemudian kami temukan fakta baru bahwa yang menembak adalah Ferdy Sambo dan Richard Eliezer atau Bharada Richard Eliezer bersama dengan Putri Candrawathi,” kata Kamaruddin menerangkan. (wol/kompas/pel/d2)
Discussion about this post