MEDAN, Waspada.co.id – Memasuki pekan kedua di bulan November, harga pangan masih terbilang fluktuatif bahkan juga ada yang mengalami penurunan cukup drastis salah satunya adalah cabai yang menjadi cukup tranding.
Harga cabai mulai dari cabai merah hingga cabai rawit mengalami terjun bebas dengan harga yang anjlok, salah satu penyebabnya adalah pasokan di pasaran yang terbilang cukup begitu juga di tingkat petani.
Analisis Kebijakan Ahli Muda Dinas Perdaganan dan Perindustrian (Disperindag) Sumut, Iskandar menjelaskan untuk pekan ini memasuki pertengah bulan November harga cabai merah mengalami penurunan kembali 6,1 persen dari harga pekan lalu.
“Saat ini harga cabai merah di angka Rp24.500 per kg, sementara cabai rawit berada di posisi Rp.26.812 per kg, bawang putih Rp24.215 per kg, beras medium Rp11.757 per kg, daging sapi murni Rp135.500 per kg, bawang merah lokal Rp31.366 per kg.
“Sementara untuk, minyak goreng premium Rp21.607per kg, minyak goreng curah Rp13.817per kg, tepung terigu Rp12.549 per kg,” tuturnya, Rabu (16/11).
Di pasaran juga terpantau harga gula pasir yang berada di posisi Rp14.116per kg, daging ayam broiler Rp30.253 per kg dan telur ayam dijual Rp1000 – Rp1200 per kg nya.
“Dan kenaikan cukup terlihat pada harga komoditi cabai rawit sebesar 09 persen, dan kenaikan dikarenakan beberapa mekanisme pasar saja, sementara untuk pasokan masih terbilang aman dan terkendali,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post