MEDAN, Waspada.co.id – Menjelang akhir tahun 2022, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara mencatat tingkat hunian kamar hotel di Kota Medan sudah capai 70 persen lebih.
“Persentasi ini cukup tinggi, mengingat ini juga masih pekan kedua di bulan November 2022, artinya besar kemungkinan memasuki bulan Desember akan semakin meningkat lagi,” tutur Ketua PHRI Sumut, Denny Wardana, Jumat (18/11).
Tercatat 70 persen peningkatan terjadi pada tingkat hunian hotel untuk wilayah Medan sementara untuk kawasan destinasi wisata seperti Danau Toba, itu sudah mencaopai 80 persen. Karena memang Danau Toba saat ini terus mendatangkan para wisataan baik lokal maupun mancanegara.
“Untuk kunjungan sendiri, relain dari masyarakat dalam kota yang memilih untuk “Staycation” istilahnya, ada juga yang dari kalangan pembisnis dan juga acara-acara event nasional,” ungkapnya.
Disinggung soal larangan aktivitas kegiatan masyarakat pada perayaan dan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Denny mengungkapkan belum bisa menyampaikan kartena belum ada informasi kebijakan dari pusat.
“Belum ada informasi ke kita, jika ada nanti kebijakan dari pusat, kita akan segera informasikan ke perhotelan yang di bawah naungan PHRI,” ucapnya.
“Ya, harapannya okupansi terhadap kunjungan hotel dan wisata di Sumut dapat semakin meningkat, ini juga akan mendorong sektor pariwisata di Sumut,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post