BINJAI, Waspada.co.id – Pihak Hotel GK yang berlokasi di Jalan Hassanuddin, Binjai Kota menyampaikan surat penolakan atas aksi mahasiswa yang menduga adanya penyediaan tempat jasa prostitusi online.
Surat jawaban yang diperoleh Waspada Online, Selasa (22/11), dibenarkan pimpinan Graha Kardova Hotel, Tiorida Simanjuntak, disebutkan bahwa pihak hotel menolak dengan tegas pernyataan Forum Aliansi Mahasiswa (FAMBI) Binjai.
Berikut isi surat penolakan dan klarifikasi Hotel GK;
“Menjawab surat dari Forum Aliansi Mahasiswa Kota Binjai, kami menolak dengan tegas tuduhan saudara yang kami anggap sudah memfitnah dan mencemarkan nama baik perusahaan yang sudah saya pimpin. Tuduhan saudara sudah melukai hati kami karena sudah memfitnah dan menghakimi tanpa bukti dengan membuat surat yang tidak beretika tersebut.”
“Sebagai mahasiswa yang seharusnya menjadi harapan rakyat sebagai pemimpin masa depan, seharusnya anda bisa bersikap lebih bijaksana. Perlu kami sampaikan, sekalipun kami kesulitan menjalankan usaha yang kami bangun sampai mengalami kerugian, namun kami tidak serendah yang dituduhkan. Kami selaku pengusaha tidak akan pernah melawan hukum dengan mencari rezeki secara tidak halal seperti yang dituduhkan yang tentunya akan membuat cacat nama baik kami dan Kota Binjai sendiri.”
“Untuk itu, karena saudara kami anggap sudah melakukan pencemaran nama baik terhadap perusahaan kami, maka kami tunggu permohonan maaf dalam waktu 3 x 24 jam dari tanggang surat ini dibuat. Jika saudara menolak, kami akan memproses persolan ini secara hukum kepada pihak yang berwajib.”
Demikian isi surat yang diterima.
Sebelumnya FAMBI yang melakukan aksi unras pada Senin (21/11) siang, menyatakan ada dugaan tempat penyediaan prostitusi online di hotel GK.
Dalam aksinya, FAMBI mengaku punya bukti yang didapat dari ‘pelaku’ terkait kebenaran dugaan penyediaan jasa prostitusi online di hotel GK. (wol/rid/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post