MEDAN, Waspada.co.id – Memasuki musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi beberapa minggu belakangan membuat aktivitas masyarakat terganggu. Untuk itu, masyarakat yang dominan beraktivitas di luar gedung pun diimbau meningkatkan imun tubuh dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama sampah.
“Sampah merupakan penyebab utama terjadinya banjir dan genangan air di= mana-mana. Oleh sebab itu masyarakat harus teratur agar saluran drainase tidak tersumbat,” ucap anggota Komisi IV DPRD Medan, Daniel Pinem, Jumat (11/11).
Dikatakan Daniel, saat ini Pemko Medan melalui Dinas PU Kota Medan tengah gencar melakukan perbaikan infrastruktur termasuk perbaikan drainase untuk diteruskan ke bibir sungai yang ada di Kota Medan.
“Ini merupakan usaha Pemko Medan agar Kota Medan tidak banjir. Masyarakat harus mendukungnya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mematuhi peraturan yang ada,” ucapnya.
Politisi PDIP ini menjelaskan, fokus pengerjaan yang dilakukan Pemko Medan saat ini di beberapa kawasan rawan banjir. Hanya saja, pengerjaan tersebut akan terus meluas ke seluruh wilayah di Kota Medan.
“Permasalahan banjir merupakan prioritas pak wali. Pengorekan bukan hanya dilakukan di drainase, bahkan Sungai Bedera juga dilakukan pengerjaan. Tujuannya agar Sungai Bedera bisa menampung volume air jika hujan turun,” jelasnya.
Dalam hal penanganan kebersihan, lanjut Daniel, Wali Kota Medan telah mencanangkan program kawasan bersih melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Medan No.658.5/31.K/VIII/2021 tentang Lokasi Percontohan Kawasan Bebas Sampah di Kota Medan Tahun 2021.
Berdasarkan SK tersebut terdapat enam titik yang menjadi kawasan percontohan kawasan bebas sampah. Meskipun diketahui Kota Medan masih memiliki keterbatasan mengenai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
“Oleh karenanya diharapkan dukungan dan peran serta seluruh lapisan masyarakat Kota Medan. Mari terus kita galakkan bersih sampah di setiap lingkungan kita masing-masing, sehingga Kota Medan dapat terbebas dari masalah sampah dan banjir,” tandasnya.(wol/mrz/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post