MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, menyampaikan alasan memilih Sumatera Utara (Sumut) menjadi tuan rumah peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia (Harkordia) 2023.
Dikatakannya, kegiatan akan berlangsung mulai Selasa 29-Rabu 30 November 2022. Sumut menjadi tuan rumah untuk wilayah 1.
“Kita membaginya dalam berapa wilayah, sebelumnya sudah dilaksanakan di Denpasar dan Samarinda. Di Medan ini jadi tempat mewakili wilayah 1. Minggu depan kita laksanakan di Surabaya dan Bandung,” kata Alexander di Gedung Serba Guna, Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Selasa (29/11).
Alexander menjelaskan, memilih Sumut menjadi tuan rumah pelaksanaan Hakordia tidak terlepas dari catatan buruk tentang kasus korupsi di Sumut. Hal ini juga diikuti dengan semangat untuk menuntaskan perilaku korup, sehingga Sumatera Utara menjadi provinsi yang terbebas dari kasus korupsi.
“Ada beberapa pertimbangan, salah satunya melihat dari catatan yang tidak baik. Ada 17 kepala daerah berperkara korupsi, 16 di antaranya ditangani KPK dan satu oleh Kejaksaan. Ini tentu menjadi perhatian kami,” ungkapnya.
Ke depan, kata Alexander, lewat kegiatan seperti ini diharapkan tidak ada lagi stigma yang membuat perilaku korupsi sebagai hal yang lumrah di Sumut. Justru sebaliknya, stigma tersebut harus dihapus lewat perilaku anti korupsi.
“Sumut bukan lagi semua urusan mesti Umuang tunai, namun Sumatera Utara maju unggul dan terhormat,” pungkasnya.
Pembukaan Hakordia di Sumut dihadiri Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi, dan unsur Forkopimda Sumut seperti Kapolda dan Kajati Sumut serta para bupati/wali kota. (wol/man/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post