MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmyadi bersama para ulama dan tokoh masyarakat menggelar Shalat Gaib dan Doa Bersama bagi korban gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi.
Sumatera Utara (Sumut) yang banyak dihuni oleh warga dari berbagai provinsi, termasuk Jawa Barat (warga Sunda), turut berempati dan menggalang bantuan kemanusiaan. Baik dari pemerintah maupun kalangan masyarakat atau berbagai komunitas.
Dalam sambutannya, Gubsu menyebutkan bahwa kegiatan shalat gaib dan doa bersama yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Sabtu (26/11) hingga malam, juga diisi upaya penggalangan dana bantuan.
Menurut Gubsu, shalat gaib dan doa bersama mendoakan warga yang terkena musibah gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi baik yang meninggal dunia maupun selamat. Langkah ini sebagai wujud rasa simpatik rakyat Sumatera Utara kepada saudaranya di Jawa Barat.
“Kita juga pernah duduk seperti ini, melakukan shalat gaib untuk Palestina. Sampai ke luar negeri saja kita peduli, apalagi ini di Indonesia,” ungkapnya menambahkan kegiatan ini serangkaian dengan pengumpulan dana bantuan yang nantinya akan diberikan kepada para korban bencana.
“Apalagi saya selama 11 tahun di Kota Baru. Saya hafal betul, di sana banyak pesantren dan rumah ibadah yang hilang serta banyak yang belum ditemukan,” ungkap Edy mengatakan turut ditemukan bayi dalam keadaan hidup di bawah puing reruntuhan.
Selain doa bersama, Gubernur Sumut juga mengimbau agar pihak terkait mempersiapkan bantuan dari hasil pengumpulan dana. Tahap pertama mengirimkan bantuan kebutuhan yang diperlukan. Selanjutnya, bantuan tahap kedua membantu pembangunan kembali rumah ibadah yang runtuh akibat gempa.
“Jadikan ini kebiasaan, budaya kita di Sumut. Kita mencontoh Rasulullah Muhammad SAW, silaturahim membicarakan kondisi umat. Jadi nanti, jangan tunggu Gubernur, langsung buat seperti ini,” pungkasnya.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Fadli Sudiro menyebutkan rangkaian shalat gaib dan doa bersama itu membuktikan betapa Allah punya kuasa atas ketentuan-Nya. Sehingga musibah yang melanda kawasan Cianjur dan Sukabumi melahirkan rasa kepedulian tinggi dari berbagai penjuru negeri.
Selain itu, Ketua MUI Sumut H Maratua Simanjuntak juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sumut untuk menggelar shalat gaib di seluruh masjid pada Minggu (27/11) setelah shalat Zuhur. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post