BARCELONA, Waspada.co.id – Gerard Pique telah memainkan laga terakhirnya sebagai pesepakbola saat Barcelona mengalahkan Almeria 2-0 pada lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (6/11). Usai laga, Pique memberikan pidato perpisahan yang penuh emosional.
Kedua gol yang turut memberi kado perpisahan spesial di hadapan lebih 90 ribu penonton kepada Pique dicetak oleh Ousmane Dembele dan Frenkie de Jong. Sebelum resmi gantung sepatu, Pique bermain selama 85 menit dan diberi kepercayaan mengenakan ban kapten.
Bek berusia 35 tahun itu pun menangis saat menyampaikan pidato perpisahannya selepas pertandingan. Moment spesialnya itu pun ditutupnya dengan sebuah kata-kata yang sangat emosional yang menegaskan bahwa ini bukanlah akhir perjalanannya bersama El Blaugrana.
“Saya sangat mencintai Barca. Itu sebabnya saya menganggap ini saat yang tepat untuk pergi,” kata Pique.
“Dalam hidup ketika Anda menjadi tua, ada hal-hal di mana mencintai itu sulit, yaitu ketika Anda harus meninggalkannya atau membiarkannya pergi. Sebuah hubungan yang penuh cinta, banyak gairah, saya pikir sudah waktunya untuk meninggalkan ruang, memberi kami udara, dan saya yakin bahwa ke depannya akan ke sini lagi,” tambahnya.
“Ini bukan perpisahan, saya pergi bertahun-tahun yang lalu dan kemudian saya kembali. Saya lahir di sini dan akan mati di sini,” tuturnya.
Setelah menimba ilmu di La Masia, Pique sempat hijrah ke Manchester United pada 2006 lalu. Dua tahun berselang, dirinya kembali lagi ke Camp Nou. Total, Pique menyabet delapan gelar La Liga, tujuh Copa del Rey, enam Piala Super Spanyol, tiga Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dan tiga trofi Piala Dunia Antarklub.
Di level internasional, Pique mengantarkan Timnas Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Sebagai pemain profesional, Pique resmi menutup karirnya dengan cetakan 53 gol dan 15 assist dari 615 pertandingan. (wol/aa/fcbarcelona/dailymail/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post