MEDAN, Waspada.co.id – Masyarakat diharapkan senantiasa menerapkan sikap berani, jujur, benar, tulus, dan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Semua sikap tersebut diterapkan para pahlawan sewaktu memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi saat memberi bimbingan dan arahan pada Festival Hari Pahlawan di Museum Perkebunan Indonesia, Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (13/11).
Hingga masa kini, semua sikap tersebut masih relevan. Apabila sikap berani, jujur, benar, tulus dan ikhlas diterapkan, maka Sumut yang potensinya sangat besar akan bisa dikelola dengan baik, sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri.
“Jangan kita kehilangan kejujuran, gunakan kebenaran sebagai referensi berbuat, jangan takut jika benar, tulus dan ikhlaslah apabila berbuat sesuatu, jangan kalau tak ada untungnya tak mau kita berbuat,” kata Edy.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumut juga menyaksikan parade sepeda onthel yang diikuti puluhan pesepeda. Sebelumnya, peserta yang memakai kostum pejuang kemerdekaan dan pakaian adat tersebut dilepas oleh Gubsu langsung dari Rumah Dinas Gubernur.
“Hari Pahlawan ini diperingati untuk mengingat peran para pejuang kemerdekaan kita, sepeda onthel ini ada perannya, memang seperti inilah modelnya, sehingga merdeka kita,” kata Edy.
Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Edwin Syahputra Lubis, menyampaikan Festival Hari Pahlawan diisi berbagai macam kegiatan. Di antaranya, parade sepeda onthel, pagelaran budaya, festival berkebaya, lomba mewarnai, lomba melukis hingga lomba sketsa serta pameran UMKM dan pameran tembakau. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post