MEDAN, Waspada.co.id – Sebanyak 109 ribu dosis vaksin IndoVac akan diterima Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) dari pemerinatah pusat. Vaksin produksi dalam negeri ini sudah disuntikkan ke Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Ismail Lubis, saat diwawancarai wartawan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jendral Sudirman, Jumat (25/11).
“Kita punya 75 ribu dosis dan akan dibagikan kepada kita 109.000 dosis itu IndoVac. Itu produksi dalam negeri dari Bio Farma. Pak Jokowi pun kemarin sudah pakai,” kata Ismail.
Ismail mengatakan, Dinkes Sumut terus memaksimalkan vaksani Booster, yakni vaksin ketiga dan keempat terhadap masyarakat. Dengan stok vaksin dimiliki Dinkes Sumut sebanyak 75 ribu dosis.
Ismail mengimbau dan mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, terutama Booster atau dosis ketiga dan keempat. Hal ini dalam rangka untuk menekan penyebaran Covid-19 di Sumut.
Vaksin tersebut, salah satunya antisipasi penyebaran subvarian baru Omicron Covid-19, yaitu XBB menunjukkan kemampuan transmisi, yang lebih tinggi. Bila dibandingkan dengan subvarian lain.
“Pertama, kita masih pandemi, kita sosialisasikan tentang pentingnya masker, dan Prokes terutama dalam menghadapi Pandemi Covid -19 saat natal dan tahun baru,” ujarnya.
Ia menambahkan, mobilitas tinggi dilakukan masyarakat saat liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Sehingga harus dilakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara vaksinasi dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara disiplin.
“Ayok vaksin, karena mobilitas saat Nataru. Jadi yang masih vaksin 2 terutama Lansia. Untuk itu, segera vaksin Booster dan Lansia bisa vaksin Booster dua. Karena tingkat fatal pada Lansia itu lebih tinggi,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post