MANCHESTER, Waspada.co.id – Manchester United mulai mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak Cristiano Ronaldo, setelah wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan baru-baru ini. Mengingat besarnya pesangon, manajemen MU meminta syarat CR7 tidak menuntut bayaran.
Pria berusia 37 tahun itu dianggap memperburuk image klub kala menuduh manajemen berusaha memaksanya keluar. Ronaldo juga mengecam Erik ten Hag dan mengaku tidak akan pernah menghormati pelatih asal Belanda itu.
MU merilis pernyataan mengatakan akan mempertimbangkan sikap, setelah fakta lengkap terkumpul akan memutuskan langkah selanjutnya. Minimal, Ronaldo diperkirakan akan didenda gaji dua minggu yang berjumlah sekitar Rp18 miliar.
Rio Ferdinand, mantan kapten MU, terus kontak dengan Ronaldo dan mengatakan wawancaranya tersebut di-setting agar terlihat bahwa kapten Timnas Portugal tersebut ingin cabut dari Old Trafford.
Dilansir dari The Telegraph, Kamis (17/11), Ronaldo tampaknya akan mendapatkan keinginannya. Kini, Setan Merah siap untuk merobek kontraknya di bursa transfer Januari mendatang. Sebelumnya, MU hanya mau melepas Ronaldo dengan pesangon Rp361 miliar di musim panas lalu.
MU pun siap mengakhiri kontrak pemilik lima trofi Ballon d’Or itu apabila setuju menghapus penghasilannya selama durasi kontraknya yang tersisa, yakni sekitar enam bulan. Dengan gaji Rp10 miliar per pekan, maka Ronaldo seharusnya mendapat Rp240 miliar dalam enam bulan. Namun, Setan Merah enggan membayarkan uang sebanyak itu kepada CR7. (wol/aa/dailymail/telegraph/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post