LEIPZIG, Waspada.co.id – Tanpa Karim Benzema dan Luka Modric, juara bertahan Real Madrid dipaksa mengakui keunggulan RB Leipzig 2-3 pada lanjutan grup Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (26/10).
Die Roten Bullen sudah membobol gawang Los Blancos dalam 18 menit pertama melalui Josko Gvardiol dan Christopher Nkunku. Vinicius Junior dan Rodrygo Goes sempat menjaga asa Madrid jelang turun minum, akan tetapi Leipzig memastikan tiga poin lewat sontekan Timo Werner.
Kemenangan ini membuka peluang RB Leipzig lolos ke fase knockout dengan berada di posisi runner-up hasil mengemas sembilan poin. Sebaliknya, Madrid yang kalah pertama kali di Liga Champions musim ini tetap di puncak dan lolos ke 16 Besar.
Hasil itu tentu membuat pelatih Carlo Ancelotti kesal. Namun, Don Carlo lebih memilih untuk belajar dari hasil menyakitkan ini. Apalagi, pelatih asal Italia itu merasa permainan timnya tidak sesuai dengan harapan.
“Tanpa ada keraguan, terkadang Anda lebih sering belajar dari kekalahan ketimbang 10 kemenangan beruntun. Hal ini bisa saja terjadi. Kami tidak bermain sesuai harapan,” kata Ancelotti sportif.
Meski menelan kekalahan, Ancelotti juga melihat permainan timnya tak terlalu buruk. Pelatih berusia 63 tahun itu menyadari rekor tak terkalahkan milik Los Blancos bakal dihentikan cepat atau lambat.
“Saya tidak melihat kehilangan sikap atau intensitas. Kekalahan ini akan datang, cepat atau lambat,” jelas Ancelotti. (wol/aa/realmadrid/ls/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post