SEIRAMPAH, Waspada.co.id – Puluhan wartawan tergabung dalam Solidaritas Wartawan Anti Kekerasan (Sowak), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (25/10).
Aksi ini buntut dari ancaman Kadis Pendidikan (Kadisdik) Sergai Suwanto Nasution yang menyebut akan mematahkan tulang wartawan yang bertugas di Sergai beberapa waktu lalu.
Dengan membawa poster bertuliskan ‘Copot Kadis Pendidikan Sergai’, ‘Suwanto Harus Minta Maaf’, ‘Wartawan Dilindungi Undang-Undang’ dan Suwanto Kadis Tidak Memiliki Etika”. Para wartawan dari berbagai media cetak, online dan elektronik meminta Kadisdik segera dicopot dari jabatannya.

Koordinator aksi, Anugrah Nasution, mengatakan aksi ini dilakukan untuk mendesak Bupati Sergai agar mencopot Kadisdik Sergai Suwanto Nasution. Sebab, ucapannya yang sudah melewati norma dan tata bahasa dengan mengeluarkan ancaman kepada wartawan dengan menyebutkan “kalau tidak ada yang patah, mau tulang kau ku patahkan, mau”.
“Ucapan Kadis Pendidikan Sergai Suwanto telah mencederai kebebasan pers katika wartawan ingin mengonfirmasi berita, Suwanto malah mengancam akan mematahkan tulang wartawan,” ujar Anugrah.
Disebutkannya, perlakuan Suwanto mencerminkan sikap yang tidak layak menjadi pemimpin, apalagi instansi pendidikan yang akan mencetak generasi berikutnya. “Kita tidak rela anak-anak kita dididik oleh pemimpin yang temperamen,” tegas Anugrah.
Jhonni Sitompul wartawan menjadi korban pengancaman mengatakan, ucapan dan ancaman Suwanto itu mencerminkan sikapnya memandang wartawan rendah di matanya. Padahal, wartawan yang dilindungi kebebasan pers merupakan salah satu pilar demokrasi.
“Ucapan Suwanto telah mencerminkan sikapnya yang memandang rendah kerja wartawan. Ini bisa saja menimpa diri setiap wartawan, makanya aksi solidaritas ini terjadi,” ungkap Jhonni. (wol/rzk/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post